Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Bulog Sebut Harga Beras Hanya Bisa Turun Rp200

by Mata Banua
20 Maret 2024
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2024\Maret 2024\21 Maret 2024\7\7\FOTO Ekonomi (21  Maret )\ascas.jpg
(foto:mb/web)

 

JAKARTA – Perum Bulog menyebut harga beras hanya bisa turun sekitar Rp100 gga Rp200 meski sudah mulai panen raya.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\7\hal Ekonomi 19 Agustus) )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Harga Emas Antam Turun Jadi Rp1.894.000

18 Agustus 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Puluhan Ribu Ton Gula Petani Tak Terserap

18 Agustus 2025
Load More

Mulanya, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto menjelaskan harga gabah sudah cenderung menurun di sekitar Rp7.000.

“Sekarang di beberapa lokasi sudah mulai panen. Harga gabah juga sudah cenderung turun, yang kemarin sempat di atas Rp8.000, sekarang kisaran gabahnya kan sekitar Rp7.000,” kata Suyamto dalam konferensi pers di menterian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Rabu (20/3).

Ia menambahkan pasokan beras ke ritel modern hingga ke pasar tradisional sudah mulai berangsur-angsur bertambah. Melihat hal itu, ia berharap harga beras semakin terkendali. “Kalau kita lihat data pantauan kami, harga di produsen itu sudah turun,” ujarnya lebih lanjut.

Suyamto merinci harga gabah kering panen (GKP) sekitar Rp7.000 sampai Rp7.200. Sementara harga beras di penggilingan itu Rp12.800 sampai Rp13 ribu.

“Ini nanti mudah-mudahan di tingkat konsumen segera diturunkan. Walau memang sudah terjadi penurunan, namun masih belum signifikan penurunannya, masih sekitar p100-Rp200,” pungkasnya.

Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi sebelumnya memperkirakan harga beras bakal sulit turun ke level tahun lalu.

“Menurut perhitungan kami, di Bulog, harga itu akan sulit untuk kembali ke titik semula seperti tahun lalu,” ujar dia dalam Bincang BUMN, Jakarta.

Tak hanya beras, harga sejumlah komoditas nia juga menanjak tahun ini, mulai dari bahan bakar, pupuk, kakao, hingga minyak goreng.

Menurut Bayu, harga beras sulit turun karena berbagai faktor, salah satunya upah tenaga kerja. Ia mengklaim faktor tersebut menjadi penyebab terbesar harga pokok produksi beras meningkat.

Selain itu, harga sewa lahan juga ikut melonjak. Pasalnya, hari demi hari banyak dari konversi clahan sawah yang dijadikan perumahan. Perihal ini membuat lahan tanam padi menjadi ikut terpangkas dan menyebabkan kenaikan harga sewanya.

Terkait stok, Bulog saat ini menyimpan cadangan sekitar 1 juta ton. “Stok Bulog sendiri, yaitu kalau saat ini, per hari ini kurang lebih sekitar 1 juta ton,” tuturnya. cnn/mb06

 

Tags: berasBulogDirektur Supply Chain dan Pelayanan Publik BulogMokhamad Suyamto
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA