Mata Banua Online
Kamis, Desember 18, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

RS Kelua Ditargetkan Beroperasi 2025

by Mata Banua
18 Maret 2024
in Indonesiana, Tabalong
0
D:\2024\Maret 2024\19 Maret 2024\2\2\New Folder\setwan.jpg
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf. (foto:mb/ist)

 

TANJUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong melanjutkan pembangunan Rumah Sakit (RS) Kelua dengan mengalokasikan dana APBD Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp30 miliar agar bisa beroperasi pada 2025.

Berita Lainnya

MPP Tabalong Catat Puluhan Ribu Kunjungan Masyarakat

MPP Tabalong Catat Puluhan Ribu Kunjungan Masyarakat

17 Desember 2025
G:\2025\Desember 2025\18 Desember 2025\2\BERITA DAN FOTO UNTUK HALAMAN 2, TERBIT KAMIS TANGGAL 18 DESEMBER 2025\2.jpg

Kabid Propam Pimpin Pelaksanaan Gaktibplin di Polres Tala

17 Desember 2025

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf mengatakan dana tersebut digunakan untuk pembangunan fasilitas rawat inap, rawat jalan dan sarana pendukung lainnya.

“Dana sudah dialokasikan sejak 2023, namun belum ada kesiapan dari Dinas Kesehatan setempat sehingga dianggarkan lagi pada tahun ini,” kata Taufani di Tabalong, Minggu.

Selain pembangunan fasilitas rumah sakit, Habib Muhammad, menilai perlu dialokasikan dana untuk peningkatan kualitas akses jalan menuju rumah sakit yang dibangun sejak 2020 ini.

Mengingat akses Jalan Desa Pudak Setegal menuju Rumah Sakit Kelua yang dibangun sejak Tahun Anggaran 2020 tersebut masih belum diaspal dan kerap terendam banjir.

Pada awal pembangunan rumah sakit menggunakan dana APBD 2020 sebesar Rp3,2 miliar dan terhenti karena pandemi COVID-19.

“Jika Rumah Sakit Kelua beroperasi maka tidak lagi membebani dana APBD kabupaten dan bisa mendongkrak pendapatan daerah,” tutur Taufani.

Rumah Sakit Kelua merupakan Rumah Sakit Pratama Tipe D yang dibangun di atas lahan seluas empat hektare di Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua.

Untuk pelayanan kesehatan, saat ini warga Kecamatan Kelua dan sekitarnya memanfaatkan fasilitas di Puskesmas Kelua.

Kecamatan Kelua yang berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ini merupakan kawasan perkotaan yang sangat potensial untuk memiliki sebuah rumah sakit yang memiliki layanan rawat inap.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Hamrani membenarkan rencana pembangunan lanjutan rumah sakit Kelua yang sempat terhenti karena pandemi COVID-19. an/ani

 

 

Tags: APBDHabib Muhammad Taufani AlkafRumah Sakit (RS) KeluaWakil Ketua DPRD Kabupaten Tabalong
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper