Mata Banua Online
Jumat, Oktober 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Walikota: Kenaikan Harga Sembako Masih Wajar

by Mata Banua
6 Maret 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Maret 2024\7 Maret 2024\5\hal 5\Walikota memantau distributor beras dan telur di wilayah pekauman.jpg
WALIKOTA Ibnu Sina melakukan pemantuaan pada distributor beras dan telur di Kota Banjarmasin, Rabu (6/3).(foto: mb/via)

 

BANJARMASIN – Menjelang bulan Ramadan seperti biasa Walikota Banjarmasin Ibnu Sina memantau harga-harga bahan pokok di pasar dan beberapa distributor.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\5\HAL 5\Walikota Banjarmasin HM.Yamin.jpg

6 Kandidat Komisaris PAM Sudah Jalani Seleksi Akhir

2 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\5\HAL 5\Para murid SD ini sedang menyantap makanan bergizi gratis (MBG)..jpg

Dewan Pantau Pelaksanaan MBG di Banjarmasin

2 Oktober 2025

Kali ini, pemantauan dila­kukan di pasar tradisional Pekauman, Pasar Mantuil dan distributor beras dan telur.

Usai pemantau, Ibnu Sina menyimpulkan bahwa jelang ramadan terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditi bahan pokok.

“Kami sengaja memantau harga dan stok di pasar. Insyallah sampai sekarang masih normal. Walaupun sedikit ada kenaikan, tapi itu wajar,” ungkap Ibnu, Rabu (6/3).

Disebutkannya, kenaikan harga bapok memang terjadi yakni pada beras, telur hingga gula pasir.

“Dari informasi pedagang tadi, memang masih ada be­berapa barang yang naik seperti gula dan bawang putih, serta daging yang harganya tinggi. Karena akan masuk bulan Ramadan,” ujarnya.

Berdasarkan penuturan para pedagang yang berjualan di Pasar Pekauman, ada beberapa kebu­tuhan pokok yang mengalami kenaikan seperti gula pasir, bawang putih, dan daging sapi.

“Seperti daging, walaupun turun dari Rp 160 ribu ke Rp 150 ribu tapi harganya tetap tinggi,” katanya.

Sedangkan harga beras lokal saat ini masih bertahan di harga tertinggi yakni Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu per liter.

Ibnu menuturkan, Pemko Banjarmasin terus meng­upa­yakan agar harga beras lokal tidak terus naik. Upayanya antara lain menyediakan beras alternatif seperti beras Pa­manukan yang saat ini sudah mulai banyak dikonsumsi warga.

Selain itu, pemko tengah mengupayakan penanaman beras lokal yang bisa dipanen dua kali dalam setahun, yang sebelumnya berhasil diujicobakan.

Ia berharap, panen raya nanti berhasil dan harga beras lokal bisa turun, sehingga inflasi dapat dikendalikan.

Menurut Ibnu, pihak terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok, guna meng­antisipasi lonjakan harga saat memasuki Ramadhan nanti.

“Kalau terjadi lonjakan kita lakukan operasi pasar dan mengelar pasar murah. Pasar murah sendiri sudah sering kita lakukan,” tutupnya. via

 

 

Tags: ibnu sinaramadanwalikota banjarmasin
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper