BANJARMASIN – Hampir 5 bulan titian jalan yang ambruk di Gang Gusti Galuh, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara tak kunjung diperbaiki.
Padahal perbaikan ini, seharusnya sudah dilakukan pada awal tahun ini. Dimana ini telah dijanjikan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin.
Titian jalan ini ambruk pada November 2023 yang lalu. Namun hingga kini warga sekitar hanya bisa melakukan perbaikan sementara saja, dengan cara swadaya.
Warga menyakini kawasan tersebut akan dijadikan salah satu akses bagi para jamaah yang ingin menghadiri haul, haul ke-4 Guru Zuhdim yang datang melalui jalur air.
Berdasarkan pantauan jejakrekam.com pada Selasa (5/3) sore, nampak warga tengah mempersiapkan tempat naik para jamaah yang datang menggunakan klotok. Baik itu, tambatan klotok, pegangan tangan, hingga papan titian untuk dilintasi orang.
Didin salah seorang warga menerangkan, bahwa ini adalah pekerjaan inisiatif dari warga sekitar.
Selain sifatnya sebagai perbaikan sementara, juga dalam rangka memeriahkan dan menyambut para jamaah haul yang aka datang. “Semata-mata untuk memudahkan jemaah yang datang,” ucapnya.
Para jamaah yang datang nantinya kan langsung diarahkan keluar dari kawasan tersebut. Mengingat kondisi titian yang saat ini cukup miring. “Khawatirnya kalau numpuk di sini terlalu banyak, nanti terjadi hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Dari situ dirinya berharap, niat Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin untuk memperbaiki titian di kawasan tersebut bisa cepat terealisasikan. “Awal tahun kemarin ada datang ke sini memang untuk memantau. Tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya,” bebernya.
Sebelumnya, titian yang dibangun pada tahun 2016. Melalui Bantuan dari kementerian melalui program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) itu ambruk sepanjang 30 meter.
Titian jalan yang ambruk ini direncanakan oleh Disperkim Banjarmasin, akan langsung diperbaiki sepanjang 200 meter. Tak hanya itu, rencananya juga akan di bangun dermaga sebagai tempat sandaran bagi perahu yang tambat.
Menanggapi hal itu, Kepala Disperkim Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya pun angkat bicara.
Ia membenarkan, saat ini jajarannya masih belum bisa melakukan apa-apa. Dirinya beralasan saat jni masih menunggu hasl dari refocusing selesai. “Sesudah ada refocusing, baru kami bisa melaksanakan kegiatan lelang untuk proyek,” ucapnya, di Balaikota, Selasa (5/3).
Chandra meyakinkan, perbaikan titian Gang Gusti Galuh bakal dikerjakan tahun ini. Ia mengklaim, perencanaannya sendiri sudah matang dan siap dilelangkan.
Meskipun di dinasnya harus terdampak refocusing sebesar Rp 30 miliar. “Tapi kami pastikan tidak berdampak pada rencana perbaikan titian. Karena sudah menjadi salah satu prioritas kami di tahun ini,” tekannya. jjr
