
TANJUNG – Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disbunnak) Kabupaten Tabalong Soleh, mengatakan pihaknya akan meningkatkan ketersediaan populasi ternak sapi dan kambing pada tahun 2024.
Ia mengatakan ketersediaan ternak sapi di Tabalong masih kurang cukup banyak, hanya sekitar 3.600 ekor sapi yang dikelola oleh beberapa kelompok ternak.
“Ya stok ternak sapi kita masih kurang cukup banyak dimana hal ini jauh dari kebutuhan yang seharusnya 12.000 ekor sapi, untuk itu kami berupaya meningkatkan populasi ternak sapi,” ujar Soleh di Kabupaten Tabalong,Selasa (5/3).
Soleh juga menyebut populasi kambing sendiri, kini ada sekitar 1.600 ekor kambing dan dibutuhkan sekitar 2.000 ekor lagi untuk memenuhi ketersedian di Tabalong.
“Selain ternak sapi, kami juga akan meningkat ketersediaan populasi ternak kambing untuk memenuhi kebutuhan di kabupaten Tabalong ini,” ucapnya.
Kemudian Soleh menyebut ternak sapi dan kambing ini pihaknya akan datangkan dari luar pulau.
“Nanti kita datangkan sapi ini dari Bali dan kambing dari Jawa Timur untuk diserahkan kepada kelompok-kelompok ternak di Tabalong,” katanya.
Tidak hanya itu, pihaknya tahun ini pula berupaya peningkatan pelayanan di masyarakat dan produksi sarana dan prasarana pada sektor peternakan dan perkebunan.
Terkait peningkatan pelayanan di masyarakat, Soleh menyebut, 2024 ini pihaknya akan merevitalisasi Puskesmas Hewan (Puskeswan) yang berada di setiap kecamatan.
Kemudian, Soleh menerangkan pada tahun 2023 tadi, sudah ada Puskeswan yang telah direvitalisasi yakni, di Kecamatan Tanjung, Murung Pudak dan Tanta. Selanjutnya tahun 2024 ini di Kecamatan Muara Uya dan Upau.
“Meningkatkan pelayanan di masyarakat Puskeswan harus ada dan dilakukan revitalisasi bangunan-bangunan aset punya peternakan,” pungkasnya.yan/rds