Mata Banua Online
Jumat, November 14, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Antisipasi DBD, Dinkes Luncurkan Gertak PSN

by Mata Banua
22 Februari 2024
in Kotaku, Martapura
0
D:\2024\Februari 2024\23 Februari 2024\5\hal 5\hal 5\Kadinkes Banjar Yasna Khairina menandatangani Komitmen Bersama.jpg
KADINKES Banjar Yasna Khairina menandatangani Komitmen Bersama Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Kabupaten Banjar.(foto:mb/ Ist)

 

MARTAPURA – Sebagai upaya antisipasi meningkatnya penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) meluncurkan Hari Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN).

Berita Lainnya

Evaluasi Penurunan Stunting, Sinergi Lintas Sektor Jadi Kunci

Evaluasi Penurunan Stunting, Sinergi Lintas Sektor Jadi Kunci

13 November 2025
Dua Rekor MURI Diraih dr Ayu pada Hari Kesehatan Nasional

Dua Rekor MURI Diraih dr Ayu pada Hari Kesehatan Nasional

13 November 2025

Peluncuran Gertak PSN di Pendopo Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura, Selasa (20/2), dihadiri perwakilan instansi terkait dan berbagai elemen masyarakat.

Kadinkes Banjar Yasna Khairina mengatakan, Pemkab Banjar telah mengambil langkah konkret serta proaktif dalam mencegah dan memberantas sarang nyamuk, salah satunya dengan melakukan pengecekan di rumah-rumah warga dan menguras air yang menggenang, untuk memberantas tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti.

Yasna Khairina menjelaskan, kegiatan Gertak PSN dilaksanakan menyeluruh di wilayah Kabupaten Banjar, untuk memutus mata rantai DBD agar tidak meningkat.

“Pemberantasan ini akan dilakukan setiap satu pekan sekali, melibatkan masyarakat secara langsung,” ujarnya.

Berdasarkan data yang diperoleh selama dua bulan pada 2024 ini, total kasus DBD di Kabupaten Banjar tercatat 266 kasus.

“Pada Januari lalu sebanyak 193 kasus dan Februari 73 kasus,” kata Yasna.

Mengenai adanya dua orang pasien yang meninggal dunia, Yasna menjelaskan, meninggalnya dua orang tersebut murni bukan karena penyakit DBD, melainkan ada riwayat penyakit penyerta lainnya pada tubuh pasien.

“Kami juga menyerahkan tanaman untuk mengusir nyamuk, seperti serai dan bunga lavender, bahkan obat untuk membunuh jentik nyamuk,” kata Yasna.ril/dio

 

 

Tags: DBDGertak PSNPendopo Desa Cindai Alus
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper