Mata Banua Online
Selasa, November 18, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

KLB Terlalu Dini Meski Kasus DBD Terus Melonjak

by Mata Banua
20 Februari 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Februari 2024\21 Februari 2024\5\hal 5\Tabiun Huda yang baju biru.jpg
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, dr Tabiun Huda

 

BANJARMASIN – Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, mengumumkan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banjarmasin terus naik, bahkan mengalami lonjakan.

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\19 November 2025\5\hal 5\Wawali Hj Ananda menjadi narasumber dalam peningkatan kapasistas PSM kota Banjarmasin.jpg

PSM Banjarmasin sebagai Garda Terdepan Penanganan Sosial

18 November 2025
D:\2025\November 2025\19 November 2025\5\hal 5\Dewan Juri Duta Korpri Kabupaten Banjar 2025 foto bersama di sela acara.jpg

10 ASN Banjar Finalis Duta Korpri

18 November 2025

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, dr Tabiun Huda, saat ini tercatat ada 33 kasus DBD di Banjarmasin. “Peningkatan ini karena pengaruh faktor lingkungan,” ucapnya, pada Senin (19/2), seperti dikutip jejakrekam.com.

Tercatat sudah ada dua korban jiwa, akibat dari virus nyamuk aedes aegypti itu. Yakni anak usia 7 tahun dan remaja usia 18 tahun. “Satu orang warga Telaga Biru, dan satunya lagi warga Pemurus Dalam. Di sana memang daerah padat penduduk. Kalau kasus paling banyak ada di Banjarmasin Barat,” bebernya.

Atas hal tersebut Tabiun Huda mengklaim, bahwa pihaknya telah melakukan fogging yang di fokuskan pada daerah itu. “Kita fokuskan di daerah yang ada temuan kasusnya,” ucapnya.

Kemudian, Tabiun juga memerintahkan seluruh jajarannya melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak, tiga kali dalam seminggu. “Cuma yang melakukan masih ASN saja, sedangkan masyarakat hanya jadi penonton. Mestinya jangan sampai ada botol bekas terbuka, dan jadi sarang nyamuk,” keluhnya.

Meski demikian, di tengah masyarakat Banjarmasin yang kepadatan penduduk dan mobilitasnya tinggi, lonjakan yang terjadi tidak seberapa dibandingkan daerah tetangga. “Artinya PSN lumayan berhasil. Semoga curah hujan kita juga berkurang,” tuturnya. jjr

 

 

Tags: DBDDr Tabiun HudaKepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota BanjarmasinKLB
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper