
BANJARBARU Dalam rangka memperkuat keamanan informasi di Kalimantan Selatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika melaksanakan rapat pemenuhan infrastruktur, perangkat keras, perangkat lunak dan perangkat pendukung persandian keamanan informasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan, Dr HM Muslim melalui Sekretarisnya, Hairurraji mengungkapkan pada rapat kali ini pihaknya memperbaharui beberapa sistem yang dimiliki pemerintah.
“Upgrade sistem sangat penting untuk menjaga dan mengantisipasi jika terjadi serangan dari pihak tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan terganggunya pelayanan publik,” ucapnya, Banjarbaru, Jumat (16/2).
Ia menerangkan dari data yang ada di tahun 2023, Pemprov Kalsel telah berhasil menaklukan insiden siber sekitar 100-an serta anomali & malware sekitar 400-an.
“Anomali siber adalah serangan siber tapi belum menembus dan belum ada dampak terhadap sistem elektronik dan dapat dicegah, kalau Insiden siber itu serangan berhasil menembus dan menimbulkan dampak ke sistem elektronik,” tuturnya.
Untuk itu, katanya, dengan pembaharuan ini, dia yakin keamanan sistem informasi akan lebih kuat sehingga para hacker akan sulit membobol sistem yang dimiliki Pemprov Kalsel. MC Kalsel/usu/ani