Mata Banua Online
Jumat, Oktober 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Korban Meninggal Akibat DBD Jadi 2 Orang

by Mata Banua
11 Februari 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banjar­masin mengalami peningkatan, dan kini tercatat sudah ada 26 kasus. Sementara korban meninggal pun bertambah menjadi 2 orang.

Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, dr Tabiun Huda, 1 kasus meningal dunia ini, adalah remaja 18 tahun. warga kelurahan Murung Raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\5\HAL 5\Walikota Banjarmasin HM.Yamin.jpg

6 Kandidat Komisaris PAM Sudah Jalani Seleksi Akhir

2 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\5\HAL 5\Para murid SD ini sedang menyantap makanan bergizi gratis (MBG)..jpg

Dewan Pantau Pelaksanaan MBG di Banjarmasin

2 Oktober 2025

Atas tambahan satu kasus kematian DBD itu, Dinkes prihatin dan berharap tidak ada lagi penambahan korban jiwa termasuk kasus DBD-nya.

“Pasien meninggal karena DBD baru tadi bertambah satu lagi seorang remaja 18 tahun. Sehingga kini ada dua yang meninggal sebelumnya siswa kelas 1 SD berusia 7 tahun,” katanya, Kamis (8/2), seperti dikutip jejakrekam.com.

“Bila dijumlah, kasus DBD sejak Januari berjumlah 26 orang. DBD sebagian besar menyerang anak-anak,” sambungnya.

Tabiun menyampaikan, bahwa perkembangbiakan nyamuk di musim hujan ini sangat mudah apabila tidak dicegah dengan memperhatikan genangan air dan penampungan air di rumah.

Karena paling ampuh dalam mencegah DBD adalah dengan mem­berantas sarang nyamuk dan jangan biarkan ada genangan air hujan.

Nyamuk dewasa itu sekali bertelur bisa menghasilkan 250 jentik. Jika nyamuk tidak ada tempatnya untuk berkembang biak, tentu masah DBD yang disebabkan oleh nyamuk aides agepty tidak terjadi.

“Jadi kita harus terapkan P2M dengan memberantas sarang nyamuk,” ucapnya. jjr

 

 

Tags: DBDDr Tabiun HudaKepala Dinkes Kota Banjarmasin
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper