
BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin menggelar rapat koordinasi dalam rangka sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Data Industri Banjarmasin (Sidin Baiman) yang berlangsung di Aula Rumah Kemasan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Kamis (1/2).
Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ir H Noorsyahdi memimpin rapat koordinasi yang dihadiri Kabid Perindustrian Dinas Perdagangan dan Perindustrian Drs Eka Herlambang serta pelaku UMKM, Ketua RT, RW serta pihak terkait lainnya.
Noorsyahdi menyampaikan, Sidin Baiman merupakan upaya pemko dalam menguatkan basis industri di kota Banjarmasin kini jumlahnya mencapai 3.000 lebih.
“Saat ini, telah terdata sekitar 3.200 Industri Kecil Menengah (IKM) dalam aplikasi Sidin Baiman. Namun, jumlah ini diharapkan akan terus bertambah seiring dengan sosialisasi kepada IKM yang belum terdaftar,” ucap Noorsyahdi.
Ia mengatakan, hadirnya peserta yang terdiri dari ketua RW, RT, Lurah, serta perwakilan camat se- kota Banjarmasin itu diharapkan dapat mengetahui dan memahami secara lebih mendalam mengenai aplikasi Sidin Baiman beserta IKM yang ada terdaftar di wilayah masing-masing.
Selain itu, terhadap IKM yang belum terdaftar, mereka dapat segera dimasukkan ke dalam sistem ini. “Ini semua agar setiap pemimpin wilayah memiliki informasi yang lengkap tentang jumlah IKM di wilayahnya,”katanya
Lebih lanjut, menurutnya bahwa Sidin Baiman itu adalah aspek penting dalam program itu agar mengasah lagi kemampuan untuk dan dapat mengatasi masalah (Problem Solving). Menurutnya, hal ini menjadi suatu keterampilan penting yang perlu ditingkatkan oleh para pelaku IKM melalui Sidin Baiman.
“Lewat kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan IKM, besar harapan Banjarmasin akan memiliki pelaku usaha atau generasi yang lebih unggul dan mampu membuat perubahan positif dalam kehidupan bangsa dan negara,” tutupnya. via