
BANJARBARU – Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Banjarbaru melanjutkan penyelidikan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengemudi mobil berusia di bawah umur hingga menyebabkan dua orang tewas pada Kamis (18/1) lalu.
Kepala Seksi Humas Polres Banjarbaru AKP Syahruji, Jumat (19/1), mengatakan, petugas masih mengumpulkan barang bukti terkait kecelakaan maut di Jalan A Yani Km 29, Kelurahan Guntung Payung, Landasan Ulin tersebut.
“Penyidik sat lantas yang menangani kasusnya masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari sejumlah saksi di lapangan,” ujarnya didampingi Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Banjarbaru Ipda Junaedi.
Menurutnya, penyidik sudah melakukan tes urine pengemudi mobil jenis SUV tersebut dengan hasil negatif mengandung narkotika maupun obat-obatan berbahaya (narkoba).
Ditekankan Syahruji, penyelidikan kecelakaan yang menewaskan dua penumpang mobil itu dilakukan hati-hati karena melibatkan satu pengemudi yang masih berusia di bawah umur, sehingga hasil akhir sesuai fakta dengan mengedepankan hak sebagai anak di bawah usia.
“Petugas sudah melakukan tes urine terhadap pengemudi di bawah umur, dan hasilnya negatif mengandung narkotika. Penyidikan juga dilakukan secara hati-hati karena status pengemudi masih di bawah umur agar tidak muncul masalah pada kemudian hari,” ucapnya.
Ia juga memastikan, pengemudi di bawah umur tersebut masih berada di Mapolres Banjarbaru dan dalam pengamanan personel di salah satu ruangan sat lantas, sambil menunggu penyidik dapat memastikan kejelasan kasus tersebut.
“Kami belum bisa memastikan kapan penyelidikan selesai dan bagaimana perkembangan kasusnya karena melibatkan anak di bawah umur, sehingga penyidik harus hati-hati menentukan hasil penyelidikannya,” jelasnya.
Ia menambahkan, korban kecelakaan yang mengalami luka ringan sebanyak 12 orang dan seorang lain tidak terluka sudah kembali ke rumah, sedangkan tiga orang luka berat masih menjalani perawatan.
Diketahui, kecelakaan maut yang menewaskan dua orang itu terjadi di Jalan A Yani Km 29 Banjarbaru, tepatnya di titik putar balik (U Turn) Mekatani Guntung Payung sekitar pukul 03.40 Wita.
Kecelakaan berawal saat mobil bus jenis Isuzu warna Silver dengan Nopol KT 7702 EG yang ditumpangi 18 orang tengah memutar arah di U Turn dari Banjarbaru untuk memasuki Jalan Bina Putra menuju bandara.
Sementara, dari arah Banjarmasin meluncur mobil Fortuner warna putih Nopol DA 12 IA yang dikemudikan pengemudi di bawah umur menghantam keras mobil Isuzu, sehingga menyebabkan dua penumpang meninggal dunia.
Dua korban tewas, yakni pengemudi mobil Isuzu bernama Mirza P yang mengalami luka-luka di sekujur tubuh, dan satu penumpang lain atas nama Hamida yang menderita luka pada bagian kepala dan tangan kiri.
Sedangkan 16 penumpang lain yang mengalami luka berat maupun luka ringan dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru dan RS Syifa Medika RO Ulin Banjarbaru. ant