Mata Banua Online
Senin, Oktober 13, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

YLKI Minta Tak Naikkan HET Minyakita

by Mata Banua
10 Januari 2024
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2024\Januari 2024\11 Januari 2024\7\7\10-1\FOTO Ekonomi (11 Jan)\master 7.jpg
KUOTAS PERTALITE BERKURANG – Kuota BBM Subsidi Pertalite pada 2024 ini berkurang dibanding tahun lalu. Kalau 2023 sebanyak 32,56 juta kilo liter (kl), maka untuk 2024 ini hanya sebesar 31,7 juta kl. Ini artinya ketersediaan pertalite pada disetiap SPBU juga berdampak berkurang.(foto: mb/web)

 

JAKARTA – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah untuk tidak menaikkan harga eceran tertinggi atau HET Minyakita, merek dagang untuk minyak goreng kemasan milik pemerintah.

Berita Lainnya

OJK, Kemendagri, dan Kemenko Dorong Akses Keuangan Daerah Dukung Program Prioritas Pemerintah

OJK, Kemendagri, dan Kemenko Dorong Akses Keuangan Daerah Dukung Program Prioritas Pemerintah

12 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\7\7\bawah.jpg

Jurnalis di Era Digital

12 Oktober 2025

Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, daya beli masyarakat saat ini masih rendah, apalagi saat ini Indonesia tengah memasuki tahun politik.

Alih-alih menaikkan HET Minyakita, Tulus meminta pemerintah untuk memberikan subsidi kepada produsen. Dana tersebut dapat diambil dari dana sawit. “Pemerintah harusnya punya skema lain, misalnya memberikan subsidi dari dana sawit. Mereka sudah untung banyak,” kata Tulus.

Sementara itu, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) ID Food Frans Marganda Tambunan menyebut masih menunggu undangan dari pemerintah guna membahas rencana penyesuaian HET Minyakita. Sebagai distributor Minyakita, Frans menyebut, pihaknya akan mematuhi segala regulasi yang ditetapkan pemerintah.

“Begitu diputuskan ya [penyesuaian HET MinyaKita]. Kita selaku BUMN harus patuh sama regulasi itu,” kata Frans kepada awak media di Gedung Waskita.

Pemerintah berencana untuk mengevaluasi HET Minyakita. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, HET Minyakita perlu kembali dievaluasi, mengingat hampir setengah tahun belum dilakukan penyesuaian harga dan harga kemasan Minyakita yang mulai mahal. “Karena sudah hampir setahun setengah, nanti kita evaluasi di Februari akhir, apakah harus tetap Rp14.000 [per liter] atau apakah disesuaikan menjadi Rp15.000 [per liter],” kata Zulhas dalam konferensi pers.

Zulhas sebelumnya mengungkapkan, penyesuaian harga minyak goreng pemerintah dilakukan lantaran harga kemasan yang digunakan mulai mahal. bisn/mb06

 

Tags: MinyaKitaYLKI
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper