Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Dokter: Pria Dewasa di Atas 40 Tahun Kurangi Konsumsi Daging Merah

by Mata Banua
10 Januari 2024
in Mozaik
0
D:\2024\Januari 2024\11 Januari 2024\11\Halaman 1-11 Kamis\dokter.jpg
(foto:mb/web)

 

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam menganjurkan kepada pria dewasa berusia lebih dari 40 tahun untuk mengurangi konsumsi daging merah untuk menghindari risiko kanker pankreas.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\masak.jpg

Masak Sambal Bikin Bersin, Ini Trik Jitu Mengatasinya

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\5 manfaat.jpg

5 Manfaat Tidur Siang Pendek Menurut Riset Kesehatan

1 Juli 2025
Load More

“Bukan hanya kanker pankreas, tapi juga kanker kolorektal. Kurangi konsumsi daging merah pada pria berusia di atas 40 tahun,” katanya dalam taklimat media yang diadakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tentang kanker pankreas yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Ari menyebutkan, konsumsi daging merah berkaitan dengan kinerja organ pencernaan, di mana pankreas merupakan salah satu organ tubuh yang berperan dalam proses tersebut. Terlalu sering mengonsumsi daging merah, menurut dia, dapat menyebabkan organ pencernaan berupaya lebih ekstra dalam mencerna daging yang dikonsumsi tersebut.

“Artinya pankreas lebih berat dalam menghasilkan enzim untuk membantu pencernaan. Dia dipaksa kerja, begitu juga termasuk usus besar,” jelasnya.

“Daging merah ini sulit dicerna secara bersih, akhirnya menempel, lama-kelamaan menjadi radang kronis yang menimbulkan polip, dan lama-lama menjadi kanker,” tambahnya.

Untuk itu, Ari menganjurkan kepada masyarakat untuk hidup sehat dengan tidak merokok dan mengonsumsi alkohol, berolahraga secara teratur, serta tidak melakukan diet tinggi lemak. Sebab, sambungnya, penyakit kanker pankreas memiliki tingkat kematian yang tinggi jika baru diketahui pada stadium lanjut, yakni 90 persen pada tahun pertama.

“Pada 2020 di Eropa ditemukan kasus baru sebanyak 57.600 kasus, dengan 90 persen kematian yang umumnya datang tanpa gejala,” ucapnya.ant

 

 

Tags: Daging merahDekan Fakultas KedokteranProf Dr dr Ari Fahrial Syam
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA