
PARINGIN – Istana Anak Yatim di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah berdiri kukuh. Kini pengerjaannya akan masuk tahap ke tiga pada tahun 2024.
“Pemerintah daerah Kabupaten Balangan akan melanjutkan proyek pembangunan tahap tiga pada tahun 2024,” ujar Bupati Kabupaten Balangan H Abdul Hadi saat meninjau langsung proses pengerjaan pembangunan proyek Istana Anak Yatim di Kabupaten Balangan, baru-baru ini.
Tahap tiga ini, untuk melengkapi fasilitas yang belum dibangun dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada anak-anak yatim.
Istana Anak Yatim ini akan menyediakan pasilitas pendukung perkembangan dan kebutuhan anak-anak yatim di Kabupaten Balangan, seperti ruang belajar, ruang bermain, dan fasilitas penunjang lainnya, tuturnya.
Menurutnya, agar pembangunan Istana Anak Yatim ini berjalan sesuai harapan diperlukan dukungan dari berbagai pihak termasuk masyarakat.
Komitmen kami, akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga sosial dan masyarakat, guna mendukung dan mengembangkan program-program kesejahteraan anak-anak yatim, ucapnya.
Dia berharap, dengan berdirinya Istana Anak Yatim ini di Kabupaten Balangan, nantinya memberikan manfaat dan anak yatim dapat perhatian yang layak.
Semoga adanya Istana Anak Yatim Kabupaten Balangan, anak-anak yatim dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, mendapatkan perlindungan, serta perhatian yang layak dari masyarakat Kabupaten Balangan, katanya.
Sebelumnya dibagian lain, Bupati Balangan H Abdul Hadi, yang melakukan peninjauan bersama stakeholder dan dinas terkait terhadap pekerjaan tahap satu yang hampir mencapai batas akhir. Meskipun sebagian besar pekerjaan telah selesai, beberapa bagian masih memerlukan perbaikan lebih lanjut.
Menurutnya, tahap finishing menjadi krusial, di mana setiap detail harus rapi dan bersih sesuai dengan rencana dan harapan yang telah ditetapkan.
Pada Taman Sanggam, misalnya, pemasangan keramik harus dijaga kebersihannya, mengingat bahwa pembangunan di pusat kota ini merupakan wajah ibu kota kabupaten sehingga setiap detil harus rapi dan bersih, ujar Abdul Hadi.{{awir/mb03]}