
BANJARMASIN – Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin meningkatkan pengawasan kasus Covid-19, seiring dengan adanya tiga pasien yang menjalani perawatan.
“Setelah terdteksi tiga pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di RS Siloam Banjarmasin, kami terus melakukan pemantauan perkembangannya di lapangan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Tabiun Huda di Banjarmasin, Kamis (28/12).
Menurut dia, pasien Coid-19 yang sempat dirawat di rumah sakit tersebut awalnya datang dari luar kota, yakni Jakarta.
“Sejauh ini belum ada penambahan kasus lagi yang terdeteksi di rumah sakit di kota ini,” ungkap Tabiun.
Dia pun meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kesehatan karena adanya kasus Covid-19 kembali masuk di Kota Banjarmasin.
“Pakai masker tentunya di tempat-tempat ramai, juga terus jaga kebugaran tubuh,” ujar Tabiun.
Terlebih, Tabiun menuturkan masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 menjelang perayaan tahun baru.
Ia mengatakan kasus Covid-19 secara nasional kini naik hampir 3.000 orang yang positif. “Baik dari virus varian baru maupun yang lama,” tutur dia.
Namun, Tabiun meminta masyarakat tidak terlalu khawatir berlebihan terhadap kasus Covid-19 tersebut.
“Tetap tenang, jaga kesehatan, beraktivitas seperti biasa, tapi tetap waspada, pakai masker di suasana ramai,” ucapnya.
Sebelumnya, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengimbau kepada warganya untuk kembali menggunakan masker, terutama di area transportasi umum serta tempat-tempat kunjungan wisata ramai.
“Imbauan dari pemerintah secara resmi telah ada, dan kita harus menerapkannya,” katanya, Rabu (27/12).
Ibnu Sina juga mengimbau agar warganya tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid, seperti mencuci tangan dan memakai masker. Terutama di bandara, dalam pesawat serta di tempat wisata yang dituju, bagi yang bepergian ke luar daerah.
“Memang dampaknya tak sebahaya pada covid di 2020-2021 namun kita tetap harus menjaga kesehatan,” katanya. ant/via