PELAIHARI – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tanah Laut (Tala) menggelar pemusnahan barang bukti dari berbagai tindak pidana totalnya ada 58 berkas perkara. Barang bukti tersebut telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkrah) pada tahap II periode Juni-Desember 2023.
Pemusnahan barang bukti kejahatan tersebut dilakukan di Halaman Kantor Kejari Tala, di Pelaihari, Rabu (20/12) disaksikan sejumlah pihak, diantaranya Staf Ahli Bupati Bidang Pemasyarakatan dan SDM.
Selain itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tala, Kepala Pengadilan Pelaihari, Perwakilan Polres Tala, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tala, Perwakilan dari Kodim 1009/Tala dan Kemenang Tala.
Kajari Tala, Teguh Imanto menyebutkan dari perkara yang dimusnahkan mayoritas masih narkoba. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk terus sama-sama mensosialisasikan tentang bahaya narkoba.
“Dari perkara yang kita musnahkan hari ini ada 40 perkara narkoba di akhir tahun ini, padahal tahun 2023 ini sudah memusnahkan barang bukti tiga kali dan kali ini kegiatan terakhir tahun 2023,” Kajari Tala, didampingi Kasi Barang Bukti dan Barang Rampasan, Tamariska Dian Ratnaningtyas.
Sebagai informasi barang bukti yang dimusnahkan meliputi kasus narkotika 40 perkara, senjata tajam/penganiyaan delapan, minyak gas dan bumi satu, penipuan/pencurian/penadahan enam, perindustrian satu perkara dan tindak pidana ringan dua kasus. ris/ani
