Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Forkot Kritik Pemberangkatan 15 Guru ke Inggris

by Mata Banua
23 November 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Rencana pemberangkatan 15 guru bahasa Inggris untuk mengikuti kursus Briton English Education-Cambridge English di London, kini tinggal pengurusan visa di Kedubes Inggris di Jakarta.

Informasi dihimpun jejakrekam.com dari sumber terpercaya dari lingkungan Balai Kota bahwa ada sekitar 200 paspor untuk izin keberangkatan ke luar negeri telah diusulkan melalui kantor berwenang via layanan online.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (bawah).jpg

Memburu Biang Kerok Kenaikan Harga Beras

3 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\5\hal 5\HM Yamin.jpg

Tak Lolos PPPK, Guru Honorer Diangkat Paruh Waktu

3 Juli 2025
Load More

Berdasar daftar rekomendasi 15 guru bahasa Inggris SMPN Banjarmasin untuk mengikuti training of trainer (TOT) atau pelatihan untuk pelatih terdiri yang telah dinyatakan lulus seleksi tes kelayakan (CET) tahap 2 oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin dengan persentase nilai antara 93 hingga 100 persen.

Para guru yang akan diberangkatkan ke Inggris cukup variatif statusnya dari guru tidak tetap (GTT) hingga PNS berasal sejumlah SMPN yang ada di Kota Banjarmasin. Mereka juga mengikuti serangkaian tes dari tingkat kesiapan teknologi (TKT), kemampuan berbahasa asing (Inggris) serta tes lainnya oleh Disdik Kota Banjarmasin bersama tim asesmen Briton English Education.

Mereka yang akan bertolak ke Cambridge University, London, Inggris adalah Muhammad Fajeri (SMPN 2 Banjarmasin), Gusti Sofia Rizky Ramadhani (SMPN 23 Banjarmasin), Dhofir Habibi Muttaqin (SMPN 7 Banjarmasin), Wardlatul Jannah (SMPN 11 Banjarmasin) dan Isniaini Mariyam (SMPN 7 Banjarmasin).

Kemudian, Wisnu Kartika Hadi Putra (SMPN 5 Banjarmasin), Ika Nurliana (SMPN 18 Banjarmasin), Yuli Rohayati (SMPN 32 Banjarmasin), Misfah Khairina (SMPN 5 Banjarmasin), Nofril Marwiah (SMPN 31 Banjarmasin), Nasrida (SMPN 23 Banjarmasin), Yazirwan Mahyudin (SMPN 13 Banjarmasin), Mahlida Khumaira (SMPN 5 Banjarmasin), Siti Mukarramah (SMPN 9 Banjarmasin) dan Nuril Rezki Muttah dari SMPN 23 Banjarmasin.

Untuk biaya pemberangkatan serta saat berada selama sepekan atau 10 hari mengikuti TOT di Negeri Raja Charles III, Pemko Banjarmasin telah mengalokasikan anggaran mencapai Rp 1,4 miliar berasal dari APBD Perubahan 2023. Direncanakan, para guru ini akan bertolak didampingi oleh Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Noor dan pejabat lainnya ke Inggris.

Ketua Forum Kota (Forkot) Banjarmasin, Syarifuddin Nisfuady melihat dari daftar nama para guru bahasa Inggris yang akan bertolak ke Inggris mengikuti TOT justru berasal dari satu sekolah yang sama.

“Kalau melihat hasil rangking atau kelulusan bagi guru bahasa Inggris yang berangkat justru jelas hanya ada 9 SMPN yang masuk kualifikasi. Padahal di Banjarmasin justru ada 63 SMP baik berstatus negeri maupun swasta yang tentunya kualitas guru tidak perlu diragukan,” tutur Syarifudin Nisfuady kepada jejakrekam.com, Kamis (23/11).

Sementara, menurut dia, untuk SMP berstatus negeri di bawah pengelolaan Disdik Kota Banjarmasin justru berjumlah cukup besar mencapai 54 sekolah.

“Apakah sekolah-sekolah negeri (SMPN) kualitas guru khususnya pengajar bahasa Inggris itu lemah, sehingga bisa tak lulus seleksi? Ini harus dijawab oleh Disdik Kota Banjarmasin,” kata Nisfuady.

Ambil contoh, menurut dia, ada beberapa SMPN unggulan yang selama ini menjadi sekolah fvorit di Banjarmasin seperti SMPN 1, SMPN 3, SMPN 10 hingga SMPN 24 ternyata tidak bisa mengutus guru bahasa Inggris mengikuti program tersebut.

“Bandingkan dengan program sekolah bahasa Inggris (SBI) tahun ajaran 2023/2024 telah ditetapkan di 35 SMPN yang ada di Kota Banjarmasin. Oke sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi para guru bahasa Inggris diberangkatkan ke Cambridge. Jangan sampai ada kesan nantinya hanya menghambur-hamburkan uang APBD atau sekadar jalan-jalan ke luar negeri, tanpa ada hasil signifikan bagi dunia pendidikan kota khususnya bahasa Inggris,” pungkas Nisfuady. jjr

 

Tags: Dinas PendidikanSBITKTTOT
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA