Mata Banua Online
Selasa, November 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

PP. PBVSI Jatuhkan Sanksi, Rivan Tak Boleh Tampil di Event Internasional

by Mata Banua
23 November 2023
in Olahraga
0

 

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\11 November 2025\9\Olahraga Selasa\master.jpg

Man City Habisi Liverpool 3-0

10 November 2025
D:\2025\November 2025\11 November 2025\9\Olahraga Selasa\durant.jpg

Durant Pimpin Kebangkitan Rockets Tundukkan Milwaukee Bucks 122-115

10 November 2025

JAKARTA – Pengurus Pusat (PP) PBVSI akhirnya memberikan sanksi kepada Rivan Nurmulki menyusul pelanggaran yang dilakukan salah satu bintang bolavoli yang dimiliki Indonesia tersebut.

Dalam sidang komisi disiplin PP. PBVSI pada 17 November 2023 lalu itu, diputuskan Rivan tidak diijinkan selama satu tahun untuk mengikuti event internasional yang diselenggerakan di luar negeri maupun digelar di Tanah Air, mulai 1 Januari 2024 hingga 31 Desember 2024.

Namun, Rivan masih tetap bisa tampil dalam kegiatan kejuaraan maupun kompetisi di dalam negeri, seperti Proliga, Livoli, ataupun kejuaraan yang diselenggarakan di Tanah Air.

Menurut Ketua Komisi Disiplin PP. PBVSI, Irjen Pol (P) Drs. Edy Sunarno, sanksi yang diberikan kepada Rivan itu, karena yang bersangkutan tampil di Piala Kapolri 2023 dengan memperkuat Kalimantan Timur (Kaltim). Padahal pada saat bersamaan seharusnya Rivan tampil memperkuat timnas di event internasional.

“Dasar sanksi yang kita berikan itu, yang bersangkutan bermain di Piala Kapolri. Itu melanggar aturan,” kata Edy.

Di Piala Kapolri 2023 lalu, Rivan memperkuat Kaltim. Sebelumnya, mantan pemain Samator Surabaya itu, menolak ikut timnas untuk bermain di AVC Challenge Cup di Taipeh, Juli lalu dan Kejuaraan Asia di Iran, Agustus 2023 lalu.

Alasannya saat itu, Rivan tidak bisa memperkuat timnas karena sedang menunggu istrinya yang mau melahirkan. Akan tetapi, pada saat hampir bersamaan ternyata Rivan memperkuat Kaltim di Piala Kapolri.

“PP. PBVSI memberikan sanksi kepada Rivan karena melanggar aturan,” tukas Edy.

Sanksi yang diberikan kepada Rivan yang bisa tetap bermain di dalam kegiatan di Tanah Air, lanjut Edy, karena yang bersangkutan pernah memberikan prestasi bagi Indonesia. “Rivan itu pernah berprestasi bagi Indonesia. Itu pertimbangannya,” tambah Wakil Ketua Umum PP. PBVSI itu.

Di samping itu, lanjutnya, sanksi itu diberikan diharapkan agar tidak diulangi kembali dan juga tidak ditiru atlet-atlet lainnya.

Dengan sanksi tersebut, sambungnya, diharapkan agar bisa membangkitkan kembali prestasi Rivan di kancah internasional. “Rivan itu masih berusia 28 tahun saat ini. Diharapkan lima tahun lagi masih bisa menelorkan prestasi,” kata ketua Komdis itu.

Ditambahkan, keputusan sanksi bagi Rivan sudah melalui beberapa pertimbangan. Kata Edy, dalam anggota Komisi Disiplin yang diketuainya itu, terdapat orang organisasi dan juga mantan pemain timnas, Zulfarshah.

Rivan sendiri, menurut Edy, sudah menerima keputusan itu. “Waktu sidang komisi disiplin itu, Rivan kita hadirkan. Dan dia menerima,” ujarnya.(riz)

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper