
BANJARMASIN – Forum Pelanggan Air Minum (Forpam) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama PAM Bandarmasih melakukan sosialisasi kepada para pelanggan di Kota Banjarmasin dan sekitarnya.
Kegiatan dalam rangka silaturahmi sekaligus menjaring aspirasi baik berupa kritik dan saran tersebut digelar di delapan kelurahan pelayanan PAM Bandarmasih, yang dimulai 5-14 November 2023 tadi.
Delapan yakni Kelurahan Pemurus Dalam, Kelurahan Pekapuran Laut, Kelurahan Sungai Lulut, Kelurahan Kelayan Timur, Kelurahan Pangeran, Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kelurahan Belitung Selatan, dan Kelurahan Kertak Hanyar (Kabupaten Banjar).
Ketua Forpam Kalsel Sunardi mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya mendapatkan masukan saran dan kritik untuk peningkatan pelayanan PAM selama ini.
“Alhamdulillah, pada sosialisasi di wilayah pelayanan PAM Bandarmasih, kita disambut dengan baik dan cukup banyak masukan masyarakat,” ujar Sunardi,
Sunardi menjelaskan, selain silaturahmi, kegiatan juga menyampaikan tentang kondisi pelayanan PAM Bandarmasih yang terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan.
Menurutnya, sejauh ini memang banyak kritikan dan masukan yang membangun dan menjadi bahan pertimbangan PAM ke depan serti dalam pelayanan distribusi air ke ujung wilayah pelayanan.
Lebih lanjut, papar Sunardi, untuk pelayanan PAM Bandarmasih sendiri sudah hampir seratus (100) persen di Kota Banjarmasin, dan yang kerap menjadi kendala adalah di wilayah titik terujung pelayanan PAM Bandarmasih.
“Yang paling banyak menjadi keluhan itu kondisi air keruh, jadi perlu dilakukan pembersihan secara rutin oleh pihak PAM Bandarmasih, agar distribusi air tetap berjalan dengan baik, dan kualitas tetap maksimal,” papar Sunardi.
Kedepannya, pihaknya akan kembali menggelar sosialisasi kembali ke wilayah atau kelurahan lainnya.
“Karena dengan sosialisasi ini baik kita dapat mendengarkan secara langsung bagaimana dan apa yang diraskan oleh para pelanggan,” ucap Sunardi.
Sementara itu, Manager TRD II PAM Bandarmasih, Helmi Anshary menuturkan, pihak sudah menerima dan juga akan menindak lanjuti segala saran dan masukan yang pihaknya terima kepada bidang terkait di PAM Bandarmasih.
Terkait kondisi air yang terkadang keruh pada pagi hari, jelas Helmi,hal itu dikarenakan adanya turbilensi selama distribusi saat peningkatan tekanan distribusi air kepada pelanggan, khususnya di pagi hari.
“Saat malam untuk tekanan kita sesuaikan atau kita turunkan menyesuaikan dengan tingkat pemakaian,” jelasnya. via