Mata Banua Online
Senin, November 10, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Dispersip Banjar Musnahkan Arsip

by Mata Banua
19 November 2023
in Daerah, Martapura
0

 

ARSIP – Perwakilan 5 SKPD di lingkungan Pemkab Banjar memusnahkan arsip tidak memiliki nilai guna di Depo Arsip Jalan Chandra Kirana.(foto:mb/ist)

MARTAPURA – Guna mengurangi jumlah volume arsip yang sudah tidak memiliki nilai guna, juga untuk efesiensi,sehingga memudahkan pencarian arsip yang dibutuhkan serta memberikan tempat bagi arsip yang baru, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Banjar musnahkan arsip di Depo Arsip Jalan Chandra Kirana No 1 Desa Bincau Kecamatan Martapura, Kamis, (16/11) pagi.

Berita Lainnya

Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Petani Muda dan Pelaku UMKM Ikuti Workshop

9 November 2025
Setda Banjar Menggelar Sosialisasi Pengisian Aplikasi E-Kinerja

Setda Banjar Menggelar Sosialisasi Pengisian Aplikasi E-Kinerja

9 November 2025

Bupati Banjar H Saidi Mansyur yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik I Gusti Made Suryawati mengatakan, pemusnahan arsip merupakan tanggung jawab pimpinan pencipta arsip.

“Terkait nilai guna arsip, bahwa fungsi arsip dalam berbangsa dan bernegara sangat menentukan dalam proses pengambilan keputusan. Arsip sebagai rekaman kegiatan lembaga juga merupakan bukti akuntabilitas kinerja, memori dan identitas serta bahan pertanggungjawaban,” ucapnya.

Sementara Kepala Dispersib Banjar Tofik Norman Hidayat menjelaskan, proses pemusnahan arsip sangat panjang. Arsip dari dina dipilah disampaikan ke tim penilai, setelah dilakukan penilaian baru dipilah yang mana harus dimusnahkan dan yang disimpan untuk menjadi arsip statis.

“ Periode ini kita musnahkan arsip 5 SKPD dengan total 13 ribu lebih. Ini memang agenda rutin kita, ke depannya jika SKPD tertib melaksanakan pengelolaan arsip maka kemungkinan pemusnahan bisa dilakukan setahun dua kali,” jelas Tofik.

Adapun 5 (Lima) SKPD yang arsipnya dimusnahkan yakni arsip Inspektorat Daerah kurun waktu 1991-2016 sebanyak 5.768 berkas. Arsip Bappeda kurun waktu 1995-2012 sebanyak 1.038. Arsip Dinkes kurun waktu 1991-2019 sebanyak 4.757.

Arsip Dinas Perikanan kurun waktu 1998-2013 sebanyak 1.217 berkas dan arsip Disnakertrans kurun waktu 1982-2016 sebanyak 921 berkas. Pemusnahan arsip dlakukan dengan cara dicacah secara total dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan berita acara oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Kepala Dispersip, Kepala Dinkes, Kepala DKPP, Kepala Disnakertrans, perwakilan Inspektur Inspektorat dan perwakilan Kepala Bappeda Litbang.dio/rds

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper