BANJARMASIN – Perekaman identitas secara digital gencar dilakukan Pemko Banjarmasin melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dimana hingga kini ribuan warga Banjarmasin telah terdaftar atau melakukan perekaman Identitas Kependudukan Digital (IKD).
IKD ini sendiri merupakan sebuah program Data Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang terekam di smartphone atau HP.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Banjarmasin Yusna Irawan mengatakan, Adminduk itu mulai dari Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan sejenisnya.
“Semua itu dalam rangka memudahkan masyarakat, tapi IKD ini bukan sebagai pengganti KTP elektronik tetapi sebagai pendamping,” katanya, seperti dikutip jejakrekam.com, belum lama tadi.
Dirinya mengklaim, pihaknya telah melakukan perekaman IKD ini kepada sekitar 6 ribu warga Banjarmasin.
“Mungkin sekarang kita imbau kepada masyarakat kalau yang mau melakukan perekaman IKD, silakan datang ke UPT atau Dukcapil. Nantinya mereka akan direkam dan kemudian diberikan password,” ujarnya.
Yusna menjelaskan, dalam IKD ini, akan banyak keuntungan yang didapat oleh masyarakat. Mulai dari dapat masuk akses BPJS, Asuransi Kesehatan, hingga Nomor Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Tetapi ini kemarin masih ditarik untuk penyesuaian, mungkin dalan waktu dekat sudah dibuka kembali. Jadi nanti ada beberapa pelayanan yang bisa dilihat dalam IKD,” sebutnya.
Yusna menambahkan, IKD ini diperuntukan untuk pemanfaatan data beberapa instansi. Dan saat ini sudah ada beberapa instansi yang memanfaatkan IKD tersebut.
“Ini tergantung nanti MoU (kerja sama) dari kementerian dan instansi terkait. Misalnya perjanjian dengan pihak perbankan,” tutupnya.
