BANJARMASIN – Proyek pembangunan taman bawah Jembatan HKSN-Patih Masih di Jalan Kuin Selatan (Cerucuk) Banjarmasin, dikejar waktu. Targetnya pada Desember 2023 ini harus dirampung digarap oleh kontraktor pelaksana.
Proyek berpagu anggaran Rp 1 miliar lebih milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin sempat beberapa kali gagal tender, hingga pada pertengahan 2023, CV Rose Bersaudara ditetapkan sebagai pemenang lelang dengan nilai kontrak Rp 968,9 juta lebih. Praktis, waktu pengerjaan tersisa kurang dari dua bulan saja.
“Saat ini, progress proyek taman bawah Jembatan HKSN-Patih Masih sudah di atas 50 persen. Kami optimistis pada Desember 2023 sudah bisa rampung,” tutur Kepala Bidang Pertamanan dan Srana Prasarana DLH Kota Banjarmasin, Muhammad Fauzin Noor kepada jejakrekam.com, Selasa (7/11).
Menurut dia, kontraktor pelaksana proyek taman bawah Jembatan HKSN-Patih Masih tengah mengerjakan zona 2. Persisnya, di lokasi sekitar Langgar Jamiyatul Islami, Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat.
“Dari hasil pengecekan di lapangan, pihak penyedia jasa tengah mengerjakan pemasangan paving blok, pengerjaan bak tanaman, urukan abu batu, dan pengerjaan kanstin,” kata Fauzi.
Meski waktu tersisa terbilang hanya dua bulan, Fauzi mengatakan pihaknya optimistis proyek taman bawah Jembatan HKSN bisa rampung sesuai target pada Desember 2023 nanti.
“Begitu taman ini telah selesai dikerjakan pihak kontraktor pelaksana akan langsung diresmikan oleh Walikota Banjarmasin,” ucap Fauzi.
Selain taman bawah Jembatan HKSN-Patih Masih, Fauzi menyebut ada pula tiga proyek taman yang tengah digarap kontraktor pelaksana proyek milik DLH Banjarmasin.
“Tahun ini, ada empat proyek taman yang digarap. Terdiri dari tiga proyek taman baru dan satu taman yang merupakan proyek rehab,” ujarnya.
Menurut dia, kehadiran taman-taman itu akan makin memperindah wajah Kota Banjarmasin, di samping menjadi lokasi rekreasi bagi masyarakat. “Semoga seluruh proyek yang sedang dikerjakan dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan targetnya,” ucap Fauzi.
Mengenai anggaran yang bersumber dari APBD Banjarmasin, Fauzi mengatakan total dana yang dikeluarkan mencapai Rp 5.251.677.787 atau Rp 5,2 miliar lebih. Rinciannya, anggaran Rp 968.920.175 untuk pengerjaan di taman bawah Jembatan HKSN-Patih Masih. Kemudian, Rp 1.637.998.612 untuk anggaran pembangunan taman wilayah Kelurahan Sungai Andai.
Berikutnya, pembangunan taman di Jalan Jahri Saleh menelan anggaran sebesar Rp 1.035.585.000 atau Rp 1 miliar lebih. Terakhir, pengerjaan lanjutan untuk rehab Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja sebesar Rp 1.609.174.000 atau Rp 1,6 miliar lebih. jjr
