Mata Banua Online
Minggu, November 9, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Motivasi Timnas U-17: Erick Thohir Gandeng Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler Pecut Semangat ‘Garuda Muda’

by Mata Banua
8 November 2023
in Olahraga
0

 

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\7 November 2025\9\Olahraga Jumat\master.jpg

Nyaris Keok, Barcelona Ditahan 3-3 Club Brugge

6 November 2025
D:\2025\November 2025\7 November 2025\9\Olahraga Jumat\man city.jpg

Man City Gunduli Dortmund 4-1

6 November 2025

JAKARTA–Kedatangan dua pesepakbola berdarah Indonesia dan berprestasi, Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler jelang pelaksanaan FIFA World Cup U-17 2023 menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjadi pemompa semangat penting bagi Timnas Merah Putih.

Kesempatan besar Indonesia menjadi tuan rumah, menurut Erick harus dimanfaatkan dalam hal prestasi dan membangun sepakbola Indonesia ke jenjang yang lebih tinggi.

“Saya pernah tekankan kepada pemain muda untuk belajar dari legenda. Jelang para pemain muda kita bertanding di Piala Dunia U-17 saya pikir tepat jika mereka mendapat suntikan moral, dorongan semangat dari legenda sepakbola, apalagi keduanya berdarah Indonesia,” ucap Erick Thohir di Jakarta, Rabu (8/11).

Erick juga menambahkan sosok Radja dan Sabreena sangat tepat menjadi contoh bahwa setiap pemain bisa menjadi bintang jika mau.

“Dengan lihat Radja, Sabreena, atau pemain dunia lain, kita sadar bahwa kita ada jika kita mau. Kedua figur ini cocok jadi inspirasi dan dorongan agar Timnas U-17 kira bisa berprestasi besar di ajang ini,” lanjut Erick.

Jika lihat pengalaman bertanding, jam terbang Radja sudah tinggi. Ia masuk Timnas Belgia selama 14 tahun (2004-2018), lalu masing-masing empat tahun di Piacenza Calcio, Cagliari, AS Roma, serta tiga tahun di Inter Milan (2018-2021), dan hingga kini masih bermain di SPAL (Serie C Italia), sungguh pas menjadi contoh pemain Timnas muda ini untuk bermimpi tinggi.

Begitu pula, Sabreena Dressler. Pesepakbola putri kelahiran Perth, Australia ini punya nasionalisme tinggi sehingga memilih merumput di Indonesia sehingga menjadi Timnas Putri Nasional.

“Kami antusias atas undangan Ketua PSSI bertemu pemain Indonesia di Piala Dunia U-17. Saya katakan, mereka harus memanfaatkan momen hebat ini untuk tunjukkan kemampuan terbaik. Tidak semua pemain bisa bertanding di Piala Dunia U-17, bahkan saya. Jadi tunjukkan kehebatan Anda,” jelas Radja. (riz)

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper