
PARINGIN – Bupati Kabupaten Balangan H Abdul Hadi menyatakan kasus stunting di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mengalami penurunan.
Data stunting di Kabupaten Balangan berdasarkan EPPGBM menunjukkan penurunan yang signifikan dan konsisten, dari 25,78 % pada tahun 2020, menjadi 17,91 % pada tahun 2021, dan turun lagi menjadi 14,91 % pada tahun 2022. Ini artinya kita sudah berada pada rel yang benar.
Demikian Bupati Abdul Hadi saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan monitoring program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) PT. Adaro di Kabupaten Balangan oleh BAAS Nasional, di Aula Benteng Tundakan, Senin.
Diungkapkannya, meskipun angka stunting di Kabupaten Balangan hampir mendekati terget 14 persen di akhir tahun 2024 seperti mana yang ditargetkan pemerintah pusat. Pihaknya masih berupa menyusuaikan target tersebut.
Meskipun dengan adanya penurun ini bukan berarti kita boleh kendorkan gas. Akan tetapi harus tetap terus tancap gas. Target 14 % itu sebisa mungkin sebanyak-banyaknya harus lampaui, toh manfaatnya untuk kita juga, untuk masa depan daerah dan bangsa kita juga, ungkapnya.
Untuk itu, dia meminta, kepada seluruh pemangku kepentingan, semua pihak, yang selama ini sudah saling bahu-membahu menangani dan mencegah stunting di Kabupaten Balangan, untuk terus berusaha mencapai target tersebut.
Bupati meyakini program BAAS dari PT. Adaro ini juga memiliki andil penting, dalam penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Balangan, dan monitoring dari BAAS Nasional pada hari ini menunjukkan komitmen, keseriusan dan perhatian PT. Adaro dan seluruh jajaran pelaku program BAAS di Kabupaten Balangan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PT. Adaro dengan program BAAS nya. Semoga semua ini memberi hasil yang optimal bagi daerah dan bangsa kita tercinta, sekaligus menjadi sumber pahala jariyah bagi seluruh peaku dan partisipannya,” katanya.
Ketua BAAS Nasional, Dwi Listyawardani mengatakan, monitoring dilakukan, untuk mengetahui sejauh mana upaya penanganan angka stunting di daerah. Selain itu untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai harapan.
Menurut dia, langkah yang diambil Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan sudah berjalan dengan baik, namun ada beberapa kegiatan yang perlu diperkuat lagi, sehingga upaya penanganan stunting bisa semakin cepat.
Di Balangan semuanya sudah on the track, hal tersebut dibuktikan dengan turunnya angka stunting di sini, semua pilar dan pentahelix sudah berjalan, tinggal tematiknya diperkuat serta semua harus dijaga agar target 10 persen bisa kita raih bersama-sama, ujarnya.{{awir/mb03]}