Mata Banua Online
Senin, Oktober 13, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

HMI dan IMM Berencana Gelar Parlemen Jalanan

Tak Dapat Data Rinci 2 Proyek dari Dinas PUPR

by Mata Banua
2 November 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Tak mendapat akses informasi dan data usai audensi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, dua organisasi mahasiswa memastikan akan segera menggelar parlemen jalanan atau aksi turun ke jalan.

Perwakilan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Banjarmasin saat dialog, ditemui oleh Sekretaris Dinas PUPR Kota Banjar­ma­sin Thomas Sigit Mugiarto dan jajarannya.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\5\Walikota HM.Yamin,Sekdakot Ikhsan Budiman, Kadiskominfotik Windiastika Kartika serta insan pers.jpg

Pemko-Insan Pers Gelar Outbond di Anjungan Kalsel TMII

12 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\5\Perangkat Desa Lokgabang Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar foto bersama seusai.jpg

Desa Lokgabang Raih Prestasi Nasional

12 Oktober 2025

Sementara, perwakilan pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Banjarmasin bertemu dengan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Afrizaldi, kemudian berlanjut ke Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Rabu (1/11).

Audensi dua organisasi mahasiswa ini terkait dengan permintaan agar Dinas PUPR Kota Banjarmasin membuka data. Hal ini terkait dengan pembelian lahan atau pengadaan tanah rumah dinas (rumdin) jabatan Walikota Banjarmasin di Jalan Jenderal Sudirman, Antasan Besar sebesar Rp 31 miliar dan proyek akserosis Jembatan Pasar Lama yang menelan dana Rp 11,8 miliar yang tengah disorot publik.

Ketua Umun IMM Kota Banjarmasin, Muhammad Arifin mengatakan, pihaknya sudah melakukan tahapan audiensi pertama dengan DPRD Kota Banjarmasin dan dinas teknis di lingkungan Pemkot Banjarmasin.

“Audiensi pertama kami mendapat penjelasan secara umum di DPRD Kota Banjarmasin, kemudian dilanjutkan audiensi kedua di Kantor Dinas PUPR Kota Banjarmasin. Kami berharap dapat data rinci, ternyata tidak dikasih,” kata Muhammad Arifin, seperti dikutip jejakrekam.com.

Dia menjelaskan, IMM dan HMI tetap kompak guna menelusuri lebih dalam dua persoalan yang menjadi atensi publik tersebut. “Karena kami tidak mendapat data rinci yang jelas, kami akan semakin radikal untuk menelusuri persoalan ini,” ucap Arifin.

Senada, Ketua Umum HMI Cabang Banjarmasin, Ahmad Barkati menegaskan terus mengawal persoalan yang mengemuka tersebut. Sebab, menurut dia, isu dua proyek besar terus bergulir dan memicu berbagai macan reaksi di kalangan warga Banjarmasin.

“Tidak menutup kemung­kin­an kami akan menggelar aksi parlemen jalanan pada Rabu atau Kamis depan dan membawa permasalahan ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ya, kami minta agar komisi anti rasuah ini turun ke Banjarmasin, setidaknya KPK melakukan intervensi atau supervisi dalam persoalan yang mengemuka di Banjarmasin,” pungkas Barkati. jjr

 

Tags: Dinas PUPRHMIParlemen Jalanan
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper