Sabtu, Juli 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Jangan Disepelekan, Ini 5 Bahaya Terlalu Sering Makan Kentang Goreng

by matabanua
5 Oktober 2023
in Mozaik
0
D:\2023\Oktober 2023\6 Oktober 2023\11\Halaman 1-11 Jumat\jangan.jpg
(foto:mb/web)

 

SELAMA ini banyak orang yang menyukai kentang goreng sebab rasanya gurih, lezat hingga bikin ketagihan. Biasanya kentang goreng dimakan saat menikmati hari bersama keluarga tau teman-teman.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\18 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\biar.jpg

Biar Tak Makin Parah, Penderita Radang Sendi Hindari 8 Makanan Ini

17 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\18 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\hampir.jpg

Hampir Setengah Remaja RI Tergoda Makanan Tak Sehat Lewat Medsos

17 Juli 2025
Load More

Namun terlalu banyak mengonsumsi kentang goreng dapat berdampak negatif pada kesehatan dalam jangka panjang. Jadi sebaiknya jangan terlalu sering dan terlalu banyak makan kentang goreng.

Dilansir dari laman Times of India, The American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan makan Kentang Goreng lebih dari dua kali seminggu dapat menggandakan risiko kematian dini.

Para peneliti menunjukkan, bahwa minyak yang digoreng sebagai kekuatan pendorong yang lebih besar, di balik risiko kesehatan dan lebih sedikit pada kentang itu sendiri.

Berikut ini adalah beberapa risiko, apabila terlalu banyak mengonsumsi kentang goreng, apa saja?

1. Risiko jantung dan stroke

Sebuah penelitian menemukan bahwa makan gorengan tiga kali atau lebih dalam seminggu meningkatkan kemungkinan seseorang terkena serangan jantung dan stroke sebesar 7 persen. Jika orang mengonsumsi gorengan setiap hari, risikonya menjadi dua kali lipat hingga 15 persen.

2. Sakit perut

Lemak dicerna lebih lambat oleh tubuh dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Dengan demikian, kentang goreng yang ada di perut Anda lebih lama daripada makanan sehat.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Ultrasound International Open, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk menderita sakit perut saat makan gorengan.

3. Obesitas

Saat makanan digoreng dengan lemak, maka akan menjadi bom kalori, yang menyebabkan penambahan berat badan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan, bahwa makan gorengan terkait langsung dengan obesitas.

4. Menurunkan kekebalan tubuh

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care, makan makanan berlemak tinggi berlemak dapat merusak mikrobioma dengan meningkatkan bakteri tidak sehat dan dengan demikian menurunkan kekebalan Anda.

5. Kabut otak

Mengingat fakta bahwa kentang goreng digoreng dengan minyak terhidrogenasi, di dalamnya mengandung banyak lemak trans yang meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik Anda. Hal ini pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.

Berdasarkan penelitian lain, orang yang memiliki lebih banyak lemak trans dalam darahnya 75 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit Alzheimer atau demensia. okz

 

 

Tags: jantung dan strokeKabut otakKekebalan tubuhKentang gorengobesitassakit perut
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA