
BANJARMASIN – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 1445 H dengan tradisi Baayun Maulid oleh Pemko Banjarmasin, berlangsung meriah. Kegiatan rangkaian hari jadi ke-497 tahun Kota Banjarmasin tersebut dipusatkan di Halaman Masjid Sultan Suriansyah, Rabu (27/9).
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman. Baayun maulid kali ini diikuti sebanyak 497 orang peserta, baik tua maupun muda. Peserta termuda dalam kegiatan itu baru berusia 19 hari.
Ibnu Sina mengatakan Tradisi Baayun Maulid ini mengajarkan pentingnya mengenalkan anak-anak sejak dini pada budaya memperingati kelahiran Rasulullah SAW.
“Anak-anak diajarkan untuk bershalawat dan berzikir, dengan harapan mereka akan tumbuh menjadi generasi yang taat beragama,” katanya.
Menurut orang nomor satu di Pemko Banjarmasin ini, tradisi ini memiliki makna mendalam bagi warga Kota Banjarmasin. “Kami ingin mempertahankan dan melanjutkan tradisi ini dengan harapan dapat mengundang para wisatawan untuk ikut menyaksikan dan merasakan keindahan Kota Banjarmasin selama bulan Maulid,” tuturnya.
Ia menambahkan, Tradisi Baayun Maulid juga memiliki dampak positif pada sektor pariwisata Kota Banjarmasin.
“Dengan menawarkan pengalaman unik ini kepada para pengunjung, Kota Banjarmasin berharap dapat mempromosikan pariwisata budaya dan seni yang kaya di kota ini,” jelas Ibnu.
Tak hanya itu, dia juga berharap yang telah dilakukan sebagai tradisi turun temurun di banua ini lestari dan masuk dalam kalender wisata. via