Mata Banua Online
Sabtu, November 1, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Penanggulangan Karhutla Diharap Lebih Efektif

by matabanua
28 September 2023
in Banjarmasin, Indonesiana
0
D:\2023\September 2023\29 September 2023\2\2\New Folder\Penanggulangan Karhutla Diharap Lebih Efektif.jpg
Ilustrasi kobaran api di area PLN UPT Kalselteng GI Bandara Syamsuddin Noor beberapa waktu lalu.(foto:mb/ant)

 

BANJARMASIN – DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) setempat lebih efektif menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Berita Lainnya

H Nordin: Sinergi Penting untuk Ciptakan Stabilitas Politik

H Nordin: Sinergi Penting untuk Ciptakan Stabilitas Politik

31 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\31 Oktober 2025\5\hal 5\Peringatan HKG ke -53 di Banjarmasin.jpg

Walikota Apresiasi Kader PKK Mendukung Pembangunan Kota

30 Oktober 2025

Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel Suripno Sumas , Kamis (29/9), mengatakan, musim kemarau masih  terjadi sehingga berpotensi terjadi karhutla.

Pasalnya, lanjut Sekretaris Komisi I yang bermitra kerja dengan BPBD tersebut, berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau bisa sampai November 2023.

Namun, ia mengapresiasi BPBD Kalsel dalam menjalankan program untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang fokus pada Zona I atau Banjarbakula yang meliputi lima kabupaten/kota berdekatan.

“BPBD Kalsel menggalang kerja sama dengan berbagai pihak terkait seperti penyediaan pesawat untuk pemadaman karhutla,” ujarnya.

Suripno menyebutkan, Bandara Internasional Syamsudin Noor pun masuk wilayah Banjarbakula yang rentan terhadap gangguan kabut asap akibat karhutla.

“Apalagi pada Banjarbakula banyak terdapat lahan gambut yang bila terbakar pemadaman tidak semudah seperti pada lahan biasa,” katanya.

Ia mencontohkan, walau api sudah padam tapi sejauh masih ada titik api, maka bisa membara dan kembali menimbulkan kobaran api, karena pembasahan lahan relatif sulit.

Untuk koordinasi serta lebih memudahkan penanggulangan karhutla, maka dibagi menjadi tiga zona, yaitu zona I Banjarbakula, zona II meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan, dan Kabupaten Tabalong.

“Kemudian Zona III meliputi Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu (Tanbu),” pungkasnya. ant

 

 

Tags: BPBD KalselKarhutlaSekretaris Komisi I DPRD KalselSuripno Sumas
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper