
BANJARBARU – Ratusan kepala keluarga (KK) warga dari sejumlah rukun tetangga (RT) di Desa Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru yang mengalami kesulitan air bersih akibat dampak kekeringan dapat menikmati air bersih.
Ratusan KK warga Kecamatan Cempaka tersebut mendapat distribusi air bersih dan air minum secara gratis dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (19/9).
Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel, H Achmadi, SSos yang langsung memimpin pendistribusian air bersih dan air minum tersebut menyebutkan pihaknya terus bergerak membagikan air bersih di Kalsel.
Sesuai arahan Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel), kata Madi (sapaan akrabnya) pihaknya terus mendistribusikan air bersih dan air minum untuk kemanusian membantu warga masyarakat yang sedang menghadapi krisis air bersih akibat dampak kekeringan.
Menurut Madi (sapaan akrabnya), untuk Desa Sungai Tiung tersebut tercatat sebanyak 330 KK tersebar pada empat rukun tetangga (RT) dan pihaknya telah mendistribusikan sebanyak 20 ribu liter air bersih dan air minum.
Untuk melaksanakan tugas kemanusian di Desa Sungai Tiung tersebut, kata Madi, pihaknya mengerahkan dua buah mobil tangki air kapasitas 5.000 liter dan mobil water treatmen untuk menyaring air minum dan 15 orang anggota taruna siaga bencana (Tagana).
“Warga terdampak kekeringan di Sungai Tiung yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan perhatian dari Paman Birin yang telah membantu menyediakan air bersih dan air minum,” ujar Madi.
Dalam kesempatan itu, Madi menyebutkan sejak dilaksanakan pembagian air bersih bagi warga terdampak kekeringan akibat El Nino tahun 2023 ini pihaknya telah mendistribusikan 344.800 liter air bersih, termasuk air minum.
Pendistribusian air bersih dan air minum secara gratis sebanyak 344.800 liter tersebut, katanya, diberikan kepada sebanyak 5.139 KK tersebut di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Dalam pendistribusian air bersih dan air minum untuk ribuan KK warga yang mengalami kesulitan air bersih akibat bencana kekeringan tahun ini, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan PT Air Minum Bandarmasih dan PT Air Minum Intan Banjar. ani