BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin memuji penerapan aplikasi Sistem Informasi Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) yakni aplikasi umum bidang kearsipan.
“Saya kira penerapan aplikasi SRIKANDI dalam memajukan kearsipan di era digital ini salah satu inovasi dalam pelayanan publik beradaptasi dengan teknologi informasi, termasuk dalam hal tata kelola,” ujarnya di Banjarmasin, Senin (18/9).
Hal itu disampaikan Paman Birin pada pembukaan Rapat Koordinasi Penerapan Aplikasi SRIKANDI dan Penandatanganan Komitmen Kearsipan serta Bimbingan Teknik Bagi Operator UPTD/UPPD di lingkungan Pemprov Kalsel, di Banjarmasin.
Aplikasi SRIKANDI berhasil meraih penghargaan beberapa waktu lalu oleh ANRI serta menjadikan Pemprov Kalsel menjadi salah satu daerah percontohan penerapan aplikasi kepada pemerintah daerah lain di Indonesia, khususnya wilayah Indonesia Tengah dan Timur.
“Dalam aplikasi SRIKANDI, setiap informasi berbasis analog dan digital akan dapat terekam dengan baik sehingga nantinya menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa,” katanya.
Paman Birin menuturkan, melalui aplikasi tersebut, arsip yang tercipta dan dikelola dalam SPBE akan lebih optimal melindungi kepentingan hak keperdataan masyarakat dan Pemprov Kalsel melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel akan memberikan penghargaan dan apresiasi kepada SKPD yang telah menerapkan aplikasi SRIKANDI dengan baik dalam pengelolaan persuratan.
“Kita akan memberikan reward atau penghargaan dan apresiasi pada SKPD yang telah menerapkan aplikasi SRIKANDI dengan baik, tetapi juga akan memberikan punishment atau sanksi apabila tidak menerapkan aplikasi itu,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Paman Birin berharap dengan penghargaan yang telah diberikan ANRI kepada Pemerintah Provinsi Kalsel sebagai salahsatu daerah percontohan dapat memotovasi setiap SKPD.
“Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi setiap satuan kerja perangkat daerah, untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola arsip melalui pemanfaatan aplikasi srikandi dan dapat menjadi warisan bagi anak cucu kita kelak,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dispersip Kalsel, Hj Nurliani Dardie berharap, ke depan pemanfaatan aplikasi SRIKANDI oleh SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bisa lebih optimal lagi.
Apalagi aplikasi ini, katanya, memberikan kemudahan bagi pemerintah dalam menjalankan birokrasi di era digital saat ini.
“Sangat banyak sekali manfaatnya, kepala SKPD bisa memantau dan melakukan disposisi surat dimana saja dan kapan saja, dan prosesnya juga cepat,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu ditandatangani komitmen bersama tentang kearsipan dari Gubernur Kalsel kepada seluruh Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel secara simbolis diwakili Kepala Biro Ekonomi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip serta Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kalsel. end/adpim/ani
