Kamis, Agustus 21, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Impor Beras dari India Batal

by matabanua
4 September 2023
in Ekonomi & Bisnis
0

JAKARTA – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan rencana tambahan impor beras sebanyak satu juta ton dari India demi mengamankan pasokan dalam negeri, batal.

Pembatalan impor itu juga seiring dengan keputusan India yang melarang ekspor berasnya demi mengamankan kebutuhan dalam negeri.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\21 Agustus 2025\7\hal Ekonomi 21 Agustus) )\master 7.jpg

Bulog Wajibkan Pembelian Beras SPHP via Aplikasi

20 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\21 Agustus 2025\7\hal Ekonomi 21 Agustus) )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

60 Persen Penyaluran KUR Terserap ke Sektor Produksi

20 Agustus 2025
Load More

“Oh enggak. India lagi melarang ekspor berasnya. (Stok) kita aman, Insya Allah,” kata Zulkifli saat ditemui usai Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR, Senin.

Seperti diketahui, tahun ini pemerintah mengimpor beras sebanyak dua juta ton lewat penugasan kepada Perum Bulog. Namun, beras-beras itu hanya didatangkan dari Thailand dan Vietnam. Kedua negara itu diketahui juga tengah melakukan langkah proteksi terhadap pasokan pangan dalam negerinya.

Zulkifli mengungkapkan, sebetulnya India memiliki pasokan beras sebanyak tujuh juta ton sedangkan kebutuhan dalam negerinya hingga akhir tahun ini hanya sekitar tiga juta ton sehingga terdapat surplus empat juta ton.

Namun, India lebih memilih menutup keran ekspor demi mengantisipasi dampak buruk dari cuaca kemarau ekstrem El Nino yang bisa berdampak pada penurunan produksi.

“India juga akan Pemilu dan inflasinya cukup tinggi, jadi oleh pemerintah India yang terkait pangan akan dilarang ekspor agar harga turun dan inflasi terkendali karena musuh pemerintah kalau mau Pemilu itu inflasi,” kata ujar Zulkifli.

Meski gagal mendapatkan pasokan tambahan, lelaki yang akrab disapa Zulhas itu percaya diri dengan stok cadangan beras di Bulog sebanyak 1,6 juta ton. Ia optimistis Bulog bisa menjadi stabilitas beras pasokan dan harga meski harus diakui harga terus dalam tren meningkat.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kemendag, Isy Karim, saat ditemui menjelaskan, sesuai standar Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) Indonesia setidaknya perlu memiliki cadangan beras sekitar 1,5 juta ton.

Dengan kata lain, rekomendasi itu sudah dijalankan saat ini. Isy mengatakan, stok di Bulog sebanyak 1,6 juta ton harus dapat dikelola secara tepat agar bisa menjadi penyangga beras nasional di tengah situasi seperti saat ini.

“Bukan berarti stok 1,5 juta ton ini aman, tapi ini harus dijaga terus, apalagi stok cadangan akan kemakan terus di saaat harga beras lumayan tinggi,” katanya. rep/mb06

 

 

Tags: El NinoImpor BerasMenteri PerdaganganZulkifli Hasan
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA