
BANJARBARU – Pada Pameran Kalsel Expo 2023 Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan mengikutsertakan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan binaan dari Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan.
Ditemui saat meninjau stan UMKM, Plt. Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan Ir.H. Nurul Fajar Desira, CES mengungkapkan salah satu tujuan besar dari kegiatan Kalsel Expo 2023 adalah mengangkat produk-produk unggulan dari UMKM yang diharapkan akan mendapatkan pasar, tidak hanya pasar lokal tapi juga nasional maupun internasional.
“Ada nanti coaching klinik disini untuk bagaimana caranya pelaku umkm ini bisa menembus pasar-pasar nasional maupun pasar internasional maupun market place. itulah salah satu tujuannya’, tutur Fajar yang juga Asisten I di lingkup Pemrov Kalsel di Banjarbaru Rabu( 30/08).
Ditambahkan, gelaran Kalsel Expo tahun ini diikuti salah satu perusahaan dari Belanda yang difasilitasi oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Perusahaan Belanda ini bergerak dibidang food security, yakni melakukan disinfektan terhadap makanan namun tidak berbahaya bagi manusia dan bisa langsung dikonsumsi.
“Alhamdulillah ini sesuai dengan keinginan Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbiirin Noor yang ingin kalsel untuk menjemput dunia, istilahnya show borneo for the world, Kalsel Untuk Dunia”, ujarnya seraya berharap tahun depan expo ini bisa terus semakin baik ke depannya.
Kepada para pelaku UMKM, Fajar berharap agar terus memperbaiki diri, membenahi manajemen produk, termasuk menjaga kualitas dan kontinuis produk usahanya agar dapat memenuhi permintaan pasar/konsumen dalam jumlah banyak.
“Yang terpenting manajemen produk, kualitas, kemudian juga kontinuitas produk karena seringkali kita pameran terus kemudian ada buyer ingin beli dengan jumlah volume tertentu kita malah tidak sanggup produksi. Itu yang harus kita siapkan selain standarisasi produk. Nanti kita lihat mana UMKM-UMKM yang pantas, yang sudah siap, akan kita dorong”, pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penggunaan Dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Bidang Pengembangan Perdagangan pada Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Wardi selaku pembina UMKM mengatakan, pada expo kali ini stan hanya mengikutsertakan 4 (empat) UMKM unggulan Kalsel, yakni Dapur Acil Wadai Marlina dengan prouk olahan dari ikan haruan seperti abon, amplang, pastel kering dan kacang bawang.
Produk basah/bakery seperti roti cocol sarikaya durian, roti abon ikan haruan, roti abon sapi, dan beberapa kue-kue tradisional khas banjar (wadai ipau, bingka barandam, masubah) dan lainnya. Kemudian, Krijati Snack dengan produknya keripik pisang, keripik kentang dan keripik tempe. Refa Gallery yang menampilkan produk kain, baju, jaket, tas, dan sepatu dari kain sasirangan, serta CV. Lampau Jaya dengan produk air mineral kemasan merek Salabi.rds