SURABAYA – Sebagai salah satu Alat Kelengkapan DPRD yang mempunyai tugas memantau dan mengevaluasi disiplin, kepatuhan terhadap moral kode etik, dan peraturan tata tertib (tatib) DPRD, Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersilaturahmi ke BK DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Ditemui disela kunjungan kerjanya, Ketua BK DPRD Kalsel Imam Kanapi mengatakan, selama ini pihaknya masih membahas Tatib DPRD yang belum selesai.
“Mungkin bulan depan kita selesaikan. Kemudian kode etik juga kita selesaikan. Karena beririsan antara tatib dan kode etik”, paparnya di kantor BK DPRD Provinsi Jatim, Selasa (29/8).
Lebih lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengungkapkan, di Jatim ini banyak hal-hal yang bisa kita ambil. Hal-hal yang berkaitan dengan kode etik dan tatib yang sudah beralan baik.
“Mudah-mudahan bisa diterapkan di tempat kita, yang baik, yang sesuai kultur dan budaya kita”, tandasnya.
H. Abdul Hasib Salim menambahkan, kunjungan BK ini juga dalam rangka upaya meningkatkan martabat, kehormatan dan citra serta kredibilitas DPRD.
Terutama melakukan perbaikan-perbaikan terhadap hal-hal yang perlu perbaikan, perlu penyempurnaan, diantaranya bagaimana meningkatkan kedisiplinan anggota untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap dewan.
Meski diakui selama ini tidak ada pelanggaran, namun politisi PDI Perjuangan ini merasa perlu ada upaya peningkatan kedisiplinan saat mengikuti rapat paripurna, termasuk dari sisi cara berpakaian agar terlihat keseragaman dan wibawa dari anggota dewan itu sendiri.
“Alhamdulillah, selama ini BK tidak ada menagani masalah. Yang perlu diperbaki mungkin hal-hal dalam rangka peningkatan disiplin”, terangnya.rds
