Rabu, Juli 9, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Komisi II Cermati Inovasi Jatim

by matabanua
23 Agustus 2023
in DPRD Kalsel
0

 

Komisi II DPRD Provinsi Kalsel bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalsel kunjungi DKP Provinsi Jawa Timur (Jatim).(foto:mb/ist)

SURABAYA – Upaya mengembangkan objek-objek baru untuk meningkatkan rasio Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus dilakukan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\9 Juli 2025\2\sac.jpg

Firman Yusi Dorong Penggunaan Polybag Purun

8 Juli 2025
Warga Dibataran Sungai Didata Diserahkan ke Pemprov

Warga Dibataran Sungai Didata Diserahkan ke Pemprov

8 Juli 2025
Load More

Bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalsel, Dewan “Rumah Banjar” kunjungi DKP Provinsi Jawa Timur (Jatim), pada Senin (21/8) siang.

Bukan tanpa alasan, Jatim menjadi tujuan studi komparasi karena kekuatan potensi sumber daya lautnya yang menjadi salah stu pendongkrak ekonomi provinsi tersebut.Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Imam Suprastowo mengatakan, banyak hal yang dapat dipelajari terkait pengelolaan PAD yang dilakukan oleh DKP Jatim untuk mencapai tujuan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Disini sudah cukup tinggi ya untuk Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari produk kelautan dan perikanan. Kita mengacu ke Jatim, kita akan belajar supaya Pendapatan Asli Daerah yang asal dari DKP itu bisa meningkat,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala DKP Provinsi Kalsel, Rusdi Hartono akan berupaya agar hasil pertemuan pada hari ini bisa segera diterapkan di “Bumi Lambung Mangkurat agar dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya para layan dan pembudidaya perikanan.

“PAD disini lumayan tinggi, sekitar 17 miliar, sedangkan kita masih di 2 miliar, kita akan ambil tadi inovasi-inovasi terkait pengelolaan PAD oleh DKP Jatim, khususnya untuk budidaya tadi, insya allah nanti akan kita terapkan di Kalsel,” ucap mantan Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Banjarmasin ini.

Kepala Sub Bagian Keuangan DKP Jatim, Eko Adi Purwanto, menyebut besarnya PAD dari DKP Jatim juga didukung dengan anggaran yang besar pula, saat ini sudah mencapai lebih dari 200 miliar. Sedangkan di Kalsel saat ini hanya 34 miliar. Namun Eko menambahkan, selain anggaran, peningkatan PAD juga diperoleh dari inovasi-inovasi dalam bidang kelautan dan perikanan yang terus menerus dilakukan.

Satu diantara inovasi KP Jatim dalam meningkatkan PAD baru-baru ini yakni pengembangan suplemen pakan berupa probiotik untuk Udang Vaname (UV) atau udang kaki putih. UV sendiri di Jatim merupakan primadona dengan permintaan global yang masih sangat tinggi hingga saat ini.

“Probiotik ini mikroba hidup yang bermanfaat bagi udang vaname, ia bisa untuk memperbaiki perairan, bisa untuk meningkatkan nafsu makan, dalam artian kesehatan udangnya terjaga, pertumbuhannya jadi lebih bagus, produksinya jadi lebih baik,” terang Eko.rds

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA