Sabtu, Agustus 23, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Jokowi Bakal Cek Plus-Minus Hapus PPDB Zonasi

by matabanua
10 Agustus 2023
in Headlines
0

 

Presiden RI Joko Widodo

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui tengah mempertimbangkan penghapusan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Artikel Lainnya

Diduga Memeras, Wamenaker Ditangkap KPK

Diduga Memeras, Wamenaker Ditangkap KPK

21 Agustus 2025
DNA Tak Cocok, Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia

DNA Tak Cocok, Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia

21 Agustus 2025
Load More

Dia belum ingin bicara banyak tentang hal itu. Jokowi hanya memastikan akan melakukan kajian mendalam.

“Dipertimbangkan, akan dicek secara mendalam dulu plus minusnya,” kata Jokowi di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (10/8), yang dikutip CNNIndonesia.com.

Pada kesempatan sebelumnya, Jokowi juga menyoroti kisruh PPDB dengan sistem zonasi. Dia memahami pasti ada masalah di setiap wilayah.

Dia ingin permasalahan-permasalahan PPDB diselesaikan di lapangan. Jokowi ingin semua anak mendapatkan akses pendidikan yang setara.

“Anak-anak kita harus diberikan peluang seluas-luasnya untuk memiliki pendidikan yang baik dan setinggi-tingginya,” ucap Jokowi di Kota Bengkulu, Kamis (20/7).

Sistem PPDB menimbulkan polemik. Sejumlah kecurangan membuat orang tua murid berteriak.

Beberapa kepala daerah juga menyoroti berbagai kecurangan yang terjadi. Beberapa kecurangan yang diketahui adalah pindah domisili atau menumpang KK yang dekat dengan sekolah favorit.

Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani juga menyoroti kegelisahan masyarakat itu. Dia mengungkap pemerintah sedang menimbang-nimbang untuk menghapus PPDB sistem zonasi tahun depan.

Menurut Muzani, kebijakan ini telah melenceng dari tujuan awal. Dia menyoroti pemerataan kualitas pendidikan yang tak tercapai melalui sistem ini.

“Penerimaan peserta didik baru yang di banyak tempat menimbulkan problem baru. Tidak seperti maksud diadakannya kebijakan ini, yakni untuk sekolah-sekolah unggul. Yang terjadi justru sekolah unggul makin unggul, yang tidak unggul ya tidak unggul,” kata Muzani dalam keterangannya, hari ini.web

 

Tags: Hapus PPDB ZonasiJoko widodopenghapusan sistem zonasiPresiden RI
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA