BANJARMASIN – Sudah lama Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Banjarmasin menempatkan ruang kantor ala kadarnya di kawasan Pasar Baru Permai, kawasan Pasar Cempaka, Jalan Pasar Baru, Banjarmasin.
Ironisnya lagi, para veteran yang sudah uzur itu harus menaiki 64 anak tangga demi sampai ke lantai 3 Pasar Baru Permai. Kantor Markas LVRI Kota Banjarmasin sudah lebih 6 tahun ditempati para pejuang itu.
Markas LVRI Kota Banjarmasin itu juga dibangun dari swadaya anggota para veteran dengan mengumpulkan kayu-kayu, hingga bisa menjadi ruang berukuran 3×4 meter.
Cukup lama, LVRI Kota Banjarmasin melayangkan surat permohonan agar mendapat kantor yang representatif ke Pemkot dan DPRD Banjarmasin. Layaknya terus berjuang meski sudah memasuki era kemerdekaan, para veteran ini juga harus menaiki puluhan anak tangga demi bisa berkantor dengan tenaga yang tersisa.
Wakil Ketua PD Pemuda Panca Marga (PPM) Kalimantan Selatan, Syahmardian mengingatkan agar janji DPRD dan pemerintah kota untuk memberikan kantor yang definitif harus segera diwujudkan.
“Terlebih lagi, saat ini Sekretariat Bersama (Sekber) di Jalan Lingkar Dalam, Pekapuran Raya itu sudah hampir rampung. Apalagi, gedung baru ini dibangun dengan dana cukup besar mencapai Rp 26 miliar menggunakan sistem tahun jamak (multiyear) APBD 2022 dan APBD 2023,” papar Syahmardian kepada jejakrekam.com, Kamis (10/8).
Gedung baru ini dikelola Badan Kesbangpol Kota Banjarmasin guna mengakomodir organisasi kepemudaan, keagamaan dan forum-forum lainnya untuk berkantor di Gedung Sekber dibangun oleh Dinas PUPR Kota Banjarmasin.
Untuk diketahui, berdasar data LPSE Banjarmasin, rencana pembangunan Gedung Sekber diawali dengan dokumen perencanaan disusun konsultan perencana; PT Matra Estetika Rekayasa dengan nilai kontrak Rp 98 juta dari pagu anggaran Rp 100 juta bersumber dari APBD Banjarmasin tahun 2022/
Kemudian, berlanjut dengan penyusunan Dokumen UKL/UPL berpagu anggaran Rp 75 juta. Proyek ini ditenderkan pada 17 Februari 2022 hingga dimenangkan konsultan perencana; CV Sembilan Dua Teknik Konsultan seharga Rp 73,8 juta lebih. Tahap berikutnya, pekerjaan konstruksi atau fisik digarap oleh PT Cipta Vera Mandiri dengan nilai kontrak Rp 26 miliar.
“Selama ini, Markas LVRI Kota Banjarmasin tidak layak apalagi berada di atas Pasar Baru Permai dan harus berbaur dengan para pedagang. Dengan kondisi khusus, sepatutnya para pejuang ini mendapat tempat yang layak. Jangan lagi yang tua-tua itu disuruh naik tangga tiap hari hanya sekadar bisa punya kantor,” kata Syahmardian.
Ternyata desakan ini didengar Walikota Banjarmasin Ibnu Sina. Dia memastikan begitu Gedung Sekber rampung 100 persen dan bisa difungsikan, maka Markas LVRI Kota Banjarmasin bisa menempatinya.
“Kita punya Gedung Sekber untuk ormas dan semua organisasi, Insya Allah, jika selesai tahun ini, silakan bergabung di sana. Lokasinya di kawasan Lingkar Dalam, setelah SD Islam Terpadu Ukhuwah jaraknya hanya 1 kilometer, depan Gedung Farmasi,” ucap Ibnu Sina. jjr
