Jumat, Juli 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Tiga Makanan Nabati yang Disarankan Dokter untuk Cegah Diabetes

by matabanua
6 Agustus 2023
in Mozaik
0
D:\2023\Agustus 2023\7 Agustus 2023\11\Halaman 1-11 Senin\tiga.jpg
(foto:mb/web)

 

Diabetes tipe dua sering dikaitkan dengan faktor gaya hidup, seperti kurang olahraga dan kelebihan berat badan. Kondisi itu juga jauh lebih umum daripada diabetes tipe satu, terhitung sekitar 90 persen dari semua kasus diabetes yang tercatat.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\waspasa.jpg

Waspada! Ternyata Serangan Stroke Bisa Terjadi Berkali-kali

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\8 manfaat.jpg

8 Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan

10 Juli 2025
Load More

Sudah diketahui secara meluas bahwa makanan tertentu dapat meningkatkan risiko diabetes. Sebaliknya, dokter Deborah Lee dari Dr Fox Online Pharmacy punya saran sejumlah makanan yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan risiko mengidap diabetes.

Lee merekomendasikan makanan nabati yang kaya akan karbohidrat kompleks yang disebut betaglukan. Beberapa di antaranya adalah oat, rye, dan barley. Deretan makanan dengan kandungan betaglukan tinggi itu telah terbukti menurunkan kadar glukosa darah.

“Mereka mengandung serat larut dalam jumlah besar, yang membentuk penghalang di usus kecil yang mengganggu penyerapan glukosa di dinding usus,” kata Lee, dikutip dari laman Express, Ahad (30/7/2023).

Beberapa makanan itu telah terbukti menurunkan kadar insulin serta kolesterol, bertindak sebagai prebiotik dengan efek positif pada mikrobioma usus. Fungsi lain yakni dapat mengaktifkan jalur pensinyalan PI3K/Akt, yang mendorong pertumbuhan dan metabolisme sel.

Terdapat pula tinjauan sistematis tahun 2014 tentang efek betaglukan pada kadar glukosa darah pada pasien diabetes. Hasilnya, penulis studi menyimpulkan bahwa mengonsumsi enam gram makanan kaya betaglukan per hari selama empat pekan mengarah pada penurunan kadar glukosa darah.

Selain itu, makan tiga gram betaglukan per hari selama 12 pekan menghasilkan penurunan 46 persen hiperglikemia, dibandingkan dengan kelompok kontrol. Menurut studi tersebut, betaglukan dosis rendah selama setidaknya 12 pekan juga bermanfaat bagi metabolisme.

Berdasarkan sejumlah penelitian, secara konsisten disimpulkan bahwa konsumsi betaglukan efisien dalam menurunkan kadar glukosa pasien diabetes. Konsumsi dosis yang lebih besar atau dosis yang lebih kecil untuk jangka waktu yang lebih lama memberikan hasil yang lebih baik.

“Satu setengah cangkir oatmeal matang mengandung tiga gram betaglukan, atau setara dengan tiga bungkus oatmeal instan,” ucap Lee.

Sejumlah cara lain juga bisa dilakoni untuk menurunkan risiko diabetes. Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) merekomendasikan makan makanan bernutrisi seimbang, mengganti minuman manis dengan air putih, rutin berolahraga, mempertahankan berat badan ideal, tidak merokok, dan tidak minum alkohol.rep

 

 

Tags: diabetesNabati
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA