Jumat, Juli 4, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Tanda-Tanda Diabetes Tipe 2 yang Dapat Muncul Sebelum Terdiagnosis

by matabanua
1 Agustus 2023
in Mozaik
0
D:\2023\Agustus 2023\2 Agustus 2023\11\Halaman 1-11 Rabu\tanda.jpg
(Foto:mb/web)

 

Diabetes tipe 2 menjadi lebih umum karena pola makan yang semakin tidak sehat dan gaya hidup tidak aktif yang mengakibatkan peningkatan berat badan. Hal tersebut diperingatkan oleh konsultan ahli endokrinologi Dr Mark Vanderpump.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\mengenal.jpg

Mengenal Retinol untuk Rahasia Kulit Awet Muda

3 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\8 buah.jpg

8 Buah Terbaik untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

3 Juli 2025
Load More

Sang ahli menjelaskan diabetes tipe 2 berkembang karena resistensi terhadap aksi hormon insulin di hati. Mungkin juga ada produksi insulin yang rusak dari pankreas.

“Pada tahap awal, diabetes tipe 2 tidak menunjukkan gejala dan biasanya ditemukan pada tes darah rutin. Itu bisa berlangsung lama sebelum diagnosis dan dikaitkan dengan fitur sindrom metabolik,” ujar Dr Vanderpump, dikutip dari laman Express, Jumat (28/7/2023).

Sindrom metabolik mengacu pada trilogi peningkatan tekanan darah dan kolesterol, serta “obesitas sentral”. Selanjutnya, Dr Vanderpump menyebutkan indikasi obesitas sentral, yakni setiap ukuran pinggang 34 inci (sekitar 86,3 cm) atau lebih pada wanita, dan 40 inci (sekitar 101,6 cm) atau lebih pada pria.

“Kemudian, gejala khas berkembang termasuk produksi berlebihan dan buang air kecil, haus, sariawan, penglihatan kabur, dan penurunan berat badan,” katanya.

Selain, itu diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah penglihatan, masalah saraf, kerusakan ginjal, serangan jantung, dan strok. Menurut Dr Vanderpump, orang dengan diabetes lebih mungkin dirawat di rumah sakit dan tinggal lama di rumah sakit.

Ia menjelaskan diabetes berimplikasi pada kemampuan bekerja di masa depan, peningkatan kebutuhan perawatan, dan penurunan harapan hidup.

Mengingat diabetes tipe dua mungkin telah ada hingga lima tahun sebelum munculnya gejala, komplikasi mungkin sudah muncul saat diagnosis. Oleh karena itu, Dr Vanderpump menuturkan, diagnosis dini dan pengobatan yang optimal dapat membantu menghindari atau setidaknya menunda komplikasi.

Masyarakat diserukan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan rutin. Hal itu penting dilakukan sejak usia 40 tahun.rep

 

Tags: diabetesKerusakan ginjalserangan jantungStroke
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA