
BANJARMASIN – Pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan melalui Dinas Sosial setempat tahun 2023 melalui APBD perubahan kembali mengusulkan tambahan 10 kecamatan menjadi lumbung sosial kepada Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel, H Achmadi, SSos di Banjarmasin, Selasa (1/8) menyebutkan 10 kecamatan yang diusulkan itu tersebar pada lima daerah se-Kalsel, namun lokasinya belum ditetapkan.
Madi (sapaan akrabnya) menyebutkan lima daerah yang akan diusulkan dalam APBD perubahan 2023 untuk ditetapkan sebagai lumbung sosial tersebut yakni Kabupaten Tanah Laut (Tala), Banjar, Hulu Sungai Selatan (HSS) Tapin dan Kabupaten Tabalong.
“Apabila usulan 10 kecamatan tersebut disetujui menjadi lumbung sosial, maka di Kalsel jumlahnya lebih dari 30 buah lumbung sosial di daerah rawan bencana,” katanya.
Dia menyebutkan, lumbung sosial yang sudah berdiri empat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yakni Kecamatan Hantakan, Pandawan, Barabai dan Kecamatan Labuan Amas Utara, dua di Kabupaten Tapin yakni Kecamatan Candi Laras Selatan dan Kecamatan Binuang.
Selain itu, empat di Kabupaten Kotabaru yakni Kecamatan Pulau Sembilan, Hampang, Sungai Durian dan Kecamatan Sampanahan, empat di Kabupaten Banjar meliputi Kecamatan Simpang Empat, Materaman, Martapura Timur dan Kecamatan Martapura Barat.
Kemudian, tiga di Kota Banjarmasin yakni Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin Timur dan Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Lumbung sosial itu, kata Madi, merupakan tempat penyimpanan logistik tanggap darurat bencana bagi warga masyarakat yang terdampak bencana sekaligus sebagai upaya pendepatan bantuan darurat bencana digaris terdepan.
Lumbung sosial tersebut antara lain berisi bahan permakanan, bahan non makanan, obat-obatan, bufferstock alat dapur keluarga, tenda gulung, kasur lipat, food ware, pelampung, tenda keluarga, selimut merah, matras dan kids ware.
Dalam kesempatan itu, Madi menambahkan pihaknya dalam APBD perubahan juga mengusulkan dua kabupaten di Kalsel sebagai kawasan siaga bencana yakni Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). ani