KOTABARU-Lembaga permasyarakatan kelas II A Kotabaru Kalimantan Selatan menggelar, bhakti sosial pengentasan resiko stunting bersama puskesmas Dirgahayu di aula puskesmas setempat.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari dharma karya dika (HDKD) atau Hari Lahir Kemenkumham RI yang ke-78 dengan tema kemenkumham semakin berkualitas untuk Indonesia maju,” kata Yosef Benyamin Yembise di Kotabaru, belum lama tadi.
Yosef menjelaskan, kegiatan ini di rangkai dengan pembagian sembako berupa suplemen asupan makanan dan minuman yang sarat akan vitamin dan zat gizi yang di perlukan untuk mencegah resiko stunting kepada peserta.
“Dengan adanya sedikit bantuan ini, Semoga membantu menjaga kesehatan ibu dan anaknya, kami berharap anak-anak disini tumbuh kembangnya jauh lebih baik,” Ungkap Yosef.
Ia menambahkan, mengatasi masalah stunting pada anak adalah kewajiban semua pihak, masyarakat harus lebih memperhatikan pola makan dan pola hidup sehat supaya stunting bisa kita atasi bersama.
Para peserta mendapatkan penyuluhan pencegahan stunting dari tim kesehatan Puskesmas Dirgahayu.
Kepal Dinas Kesehatan Kotabaru, Erwin Simajuntak mengatakan, kegiatan tersebuta merupakan program Nasional dan Program Dinkes Kotabaru dalam penanggulangan stunting.
Selain program yang di canangkan, juga dalam rangka memperingati hari karya dharma dika Kementrian Hukum dan HAM dalam hal ini Lapas kls II A Kotabaru mengadakan Bhakti Sosial kepada masyarakat kurang mampu khusus kepada anak-anak.
“Kami dari Dinas Kesehatan sangat memberi apresiasi yang setinggi tinggi nya dan ucapan terimakasih kepada Lapas Kls II A Kotabaru, atas kegiatan tersebut,” kata Erwin.
Ia juga menyambut baik kegiatan bakti sosial dengan berikan pemberian makanan tambah ( PMT) kepada 19 anak yang ada di wilayah kerja puskesmas Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara.
Dimana anak-anak yang telah diberikan PMT etap kami pantau perkembangan nya, melalui pemeriksaan rutin tiap bulan di Posyandu masing-masing.{[an/mb03]}
