Mata Banua Online
Senin, Desember 22, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Hadapi Pemilu, BI Antisipasi Lonjakan Uang Tunai

by matabanua
23 Juli 2023
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2023\Juli 2023\24 Juli 2023\7\7\Foto hal Ekonomi  ( 24 Juli  )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg
Hadapi Pemilu, BI Antisipasi Lonjakan Uang Tunai

BANDUNG – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat siap memenuhi kebutuhan uang tunai pada semester II 2023 yang diprediksi meningkat dibandingkan semester I 2023. Ini terkait kegiatan Pemilu 2024.

Berita Lainnya

G:\2025\Desember 2025\23 Desember 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (Bawah).JPG

Realiasi Belanja APBN di Kalsel Capai Rp36,89 Triliun

22 Desember 2025
G:\2025\Desember 2025\23 Desember 2025\7\7\master 7.jpg

Harga Emas Antam Tembus Rp2,5 Juta per Gram

22 Desember 2025

Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat Erwin Gunawan Hutapea mengatakan, pada semesterII 2023, kebutuhan uang tunai diprediksi meningkat karena memasuki masa-masa kampanye berkaitan dengan kontestasi politik pada tahun 2024.

“Biasanya di masa kampanye terjadi peningkatan jumlah uang kartal yang keluar dari sistem perbankan untuk memfasilitasi sejumlah kegiatan,” kata Erwin di Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Pada periode semester I 2023, menurutnya, Bank Indonesia salah satunya telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 18 triliun, khususnya untuk kebutuhan saat mmen Lebaran. Menurutnya, ada sekitar Rp 17 triliun uang tunai yang keluar dari perbankan yang beredar di masyarakat. “Setelah periode lebaran, siklusnya itu uang tunai memang akan kembali ke sistem perbankan,” kata Erwin.

Menurut dia, Jawa Barat termasuk wilayah yang bersifat inflow soal peredaran uang. Ini karena biasanya pengusaha dari Jawa Barat beraktivitas melakukan transaksi di Jakarta dan disetor di wilayah Jawa Barat.

“Seperti misalnya, UMKM di Tasikmalaya yang berjualan di Tanah Abang, dia menerima pembayaran di Jakarta, kemudian uangnya akan dibawa ke Jawa Barat,” kata dia.

Di luar fenomena politik, dia berharap peredaran uang yang meningkat pada masa-masa kampanye itu bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. “Karena biasanya akan banyak persiapan-persiapan kampanye, seperti pemesanan kaus, atribut, mudah-mudahan ini memberikan geliat ekonomi lebih baik,” katanya. ant/mb06

 

Tags: bank indonesiaErwin GunawanKepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper