
BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menyiapkan personel dan peralatan pendukung kebencanaan untuk menghadapi segala bentuk bencana alam yang setiap saat bisa terjadi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu Sulhadi, Minggu (9/7), mengatakan, kesiapsiagaan menghadapi bencana ditandai dengan menggelar gladi peralatan.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mengetahui kondisi peralatan dan sarana prasarana pendukung penanganan kebencanaan sebagai upaya siaga bencana,” katanya.
Ia menyebutkan, ketersediaan sarana dan prasarana yang selalu siap digunakan menjadi hal krusial dalam mendukung kegiatan penanganan bencana.
Adapun peralatan yang diperiksa seperti pompa air pemadam, mesin, selang, dan lainnya yang biasa digunakan menangani bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Alhamdulillah semua alat dapat difungsikan dengan baik, terutama mesin dan selang pompa air,” ucap Sulhadi.
Sementara, personel yang disiagakan sebanyak 110 orang yang terdiri atas anggota BPBD sebanyak 10 orang, dinas kehutanan 10 orang, Manggala Agni 30 orang, dan relawan sebanyak 60 orang.
“Sejauh ini, kasus karhutla di Kabupaten Tanah Bumbu masih nihil atau tidak ada kasus sejak Januari 2023. Hingga saat ini BPBD Tanah Bumbu belum menemukan kasus tersebut,” katanya.
Sulhadi juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar sadar tentang karhutla dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan, jangan lupa matikan api setelah berkemah, dan tidak sembarangan membuka lahan pertanian.
Kemudian, tidak membuang bekas api di sembarang tempat terutama di tempat kering seperti dedaunan di hutan dan semak belukar, karena itu yang menyebabkan terjadinya karhutla. ant