Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

TP2S Terus Berupaya Maksimal Tekan Angka Stunting

by matabanua
9 Juli 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0

 

Staf Ahli bidang kerjasama dan investasi kota bjm Iwan fitriadi mberikn sambutandalam seminat peningkatan kapasitas tim pecepatan penurunan stunting Banjarmasin.(foto:mb/ist)

BANJARMASIN- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Kota Banjarmasin menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Kota Banjarmasin.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (bawah).jpg

Memburu Biang Kerok Kenaikan Harga Beras

3 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\5\hal 5\HM Yamin.jpg

Tak Lolos PPPK, Guru Honorer Diangkat Paruh Waktu

3 Juli 2025
Load More

Kegatan tersebut dibuka langsung oleh, Staf Ahli Bidang Kerjasama dan Investasi Kota Banjarmasin, Iwan Fitriady dan dihadiri oleh, Kepala Bappedalitbang Kota Banjarmasin, Ahmad Syauqi serta SKPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.

Pada kesempatan itu, Iwan Fitriady mengatakan tujuan kegiatan tersebut dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif, serta pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan demi percepatan penurunan stunting di Kota Banjarmasin.

Dalam beberapa bulan terakhir, phaknya telah berupaya melaksanakan 8 aksi konvergensi untuk mencapai target prevalensi stunting pada tahun 2024 yaitu 14%, Angka ini mencakup peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi masalah gizi buruk pada anak-anak.

“Walaupun telah terdapat penurunan prevalensi di tahun 2022, namun masih banyak permasalahan yang belum dapat teratasi dalam pelaksanaannya untuk mencapai penurunan hingga 14% pada tahun 2024 mendatang,” ujar Iwan Fitriady di Hotel Rodhita, Kota Banjarmasin, Kamis (06/07).

“Adapun pada laporan TP2S semester I tahun 2023, untuk Kota Banjarmasin dari 29 indikator cakupan layanan terdapat 15 indikator yang masih dibawah target Nasional dan harus ditangani secara lintas sektor,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Ia berharap melalui Peningkatan kapasitas tim ini tidak hanya menghasilkan peningkatan jumlah penanganan kasus stunting, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang dan pola makan yang sehat.

Melalui upaya kolaboratif dengan pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, dan komunitas loal, Tim Percepatan Penurunan Stunting terus memperluas dampak positif.

“Diharapkan kepada seluruh SKPD terkait untuk dapat lebih memaksimalkan lagi pencapaian indikator cakupan layanannya yang masih rendah, dengan menganggarkan rencana kegiatan,” harapnya.

Apabila ada permasalahan dalam penganggaran tersebut, silahkan untuk dikoordinasikan dengan SKPD atau Kementerian atau lembaga yang berwenang.via/rds

 

Tags: Iwan Fitriadipecepatan penurunan stunting BanjarmasinStaf Ahli bidang kerjasama
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA