Jakarta – WSBK Mandalika 2021 sempat dibanjiri pujian dari para petinggi Dorna. Namun kini gelaran Superbike itu berencana dicoret dari rangkaian agenda Mandalika.
Direktur Eksekutif WSBK Gregorio Lavilla sempat memuji WSBK Mandalika. Ia mengaku senang dengan antusiasme besar yang ditunjukkan penggemar balap motor di Indonesia.
“Saya pikir sangat penting untuk kejuaraan ini datang ke negara ini, karena banyak orang bergairah dengan balap motor,” kata Lavilla saat melakukan wawancara dengan CNNIndonesia.com pada 2021.
“Saya rasa ini salah satu sudut pandang kejuaraan yang penting, kami sadar akan pentingnya kehadiran pabrikan untuk industri motor di sini,” sambungnya.
Powered by AdSparc
Lavilla juga menyebut kontrak WSBK dan Mandalika terjalin selama lima tahun sejak 2021. Bahkan, ada opsi perpanjangan kontrak hingga 10 tahun.
Sebagai mantan pembalap, Lavilla juga mengungkapkan pengalamannya menjajal Sirkuit Mandalika meski hanya menggunakan mobil.
“Saya suka, sangat menyukainya. Sejujurnya, saya mencoba beberapa lap dengan mobil tetapi tentu dengan kecepatan rendah karena masih ada para pekerja,” ujar Lavilla kala itu.
WSBK di Sirkuit Mandalika sudah berlangsung tiga tahun berturut-turut sejak 2021. Balapan terakhir WSBK di Sirkuit Mandalika bergulir pada Maret 2023.
Kini, Sirkuit Mandalika berencana mencoret balapan WSBK di Indonesia. hal itu diungkap Direktur Utama InJourney Dony Oskaria dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/6).
“Kerugian yang terbesar itu dari WSBK, bukan MotoGP. MotoGP bisa melakukan biaya operasionalnya tertutup, tetapi yang WSBK ini menunjukkan kerugian, sehingga apa yang kami lakukan adalah, kami akan bernegosiasi untuk menghilangkan WSBK ini,” ucap Dony.cnni
