
BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin memastikan makanan yang disantap para lanjut usia (lansia) sudah memenuhi kriteria enak, sehat dan bergizi.
Perhatian tersebut terungkap pada puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 di Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budi Sejahtera di Landasan Ulin, Banjarbaru, Senin (12/6) pagi.
“Yang ada di lembaga ini, saya perintahkan pimpinanya untuk memperhatikan masalah kesehatan dan makanan para lansia,” kata Paman Birin.
Paman Birin menginginkan dengan makanan enak dan bergizi akan berdampak positif terhadap kesehatan lansia. “Tentu kita menginginkan para lansia ini bahagia, sehat, panjang umur, berkah dan mendapat ridho dari Allah,” katanya.
Menurut Paman Birin, orang Banjar terkenal dengan budaya menghormati orang tua.
“Ketika kita menghormati dan memperhatikan orang tua, kita juga nantinya juga akan diperhatikan oleh anak cucu kita, saya pikir orang tua kita harus terus mendapatkan perhatian, terutama di lingkungan masing-masing,” katanya.
Paman Birin terlihat sangat dekat dengan lansia. Ia mendatangi nenek yang paling tua dengan usia 110 tahun bernama Armiah dan menanyakan kondisi kesehatan secara langsung.
“Nenek umurnya berapa, mudah-mudahan nenek selalu diberikan kesehatan, panjang umur,” kata Paman Birin saat menghibur.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Muhammadun mengatakan, Paman Birin meminta dirinya untuk mengecek langsung makanan lansia.
“Saya diminta Paman Birin untuk mengecek makanan lansia yang ada dalam panti sosial, apakah sudah sudah bergizi, sudah saya cek ternyata enak dan bergizi, karena lansia terawat banua bermartabat,” katanya.
Sementara itu, Ilham yang sudah berusia 70 tahun mengucapkan terima kasih kepada Paman Birin karena telah memperhatikan pihaknya dengan sangat baik. “Terima kasih Paman Birin telah memperhatikan kami, telah menyemangati kami agar semangat menjalani kehidupan,” katanya.
Pada hari bahagia tersebut, Paman Birin menyerahkan secara simbolis Rehabilitasi Sosial Rumah tidak Layak Huni untuk lansia di Kabupaten Banjar, penyerahan alat bantu aksesbilitas lanjut usia berupa walker, tongkat, kursi roda dan lainnya.
Pada kegiatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin, SKM, MKes meresmikan Cafe Himung yang tepat berada di belakang kantor Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budi Sejahtera.
Terpisah, Kabid Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Slamet Riadi menyebutkan jumlah lansia yang saat ditampung dalam panti sosial lansia di Banjarbaru ini sebanyak 180 orang.
Slamet mengakui, akibat jumlah daya tampung panti lansia yang sangat terbatas, maka para lansia terlantar di Kalsel ini terpaksa antri untuk menjadi penghuni panti. “Data sementara jumlah lansia terlantar di Kalsel mencapai 3000 orang,” katanya. syh/adpim/ani