JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengancam hukum klub yang enggan melepas pemain ke Timnas Indonesia jelang FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina.
Hal itu dikatakan Erick saat meninjau latihan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (6/6).
“Saya, wakil ketua umum, Exco, Waketum bisa menghukum klub. Juni ada dua pertandingan besar. Palestina untuk poin, dan ada Argentina. Tapi saya apresiasi, ini namanya disiplin, virus komitmen,” kata Erick di Instagram.
Erick mengapresiasi delapan pemain yang datang tepat waktu ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Surabaya yang sudah berlangsung sejak Senin (5/6) lalu.
Delapan pemain yang hadir itu adalah Ivar Jenner, Fachruddin Aryanto, Rafael Struick, Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad, Andy Setyo, Syahrul Trisna dan Sandy Walsh.
“Saya apresiasi dengan para pemain yang datang tepat waktu. Saya meminta pak Mardji [Manajer Timnas], Badan Tim Nasional untuk mengingatkan klub karena ini kepentingan nasional,” ujar Erick.
Sebelumnya Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengatakan para pemain lainnya akan bergabung TC secara bertahap. Para pemain Persib Bandung akan bergabung Rabu (7/6).
Begitu juga dengan Stefano Lilipaly yang baru bisa bergabung pada Rabu karena terkendala tiket pesawat. Begitu pula dengan Ernando Ari dan Marselino Ferdinan yang dijadwalkan tiba di hari yang sama.
Lalu dua pemain yang berkarier di luar negeri seperti Elkan Baggott dan Saddil Ramdani akan bergabung latihan pada Kamis (8/6) mendatang.
Persija Jakarta yang sempat disebut Sumardji menahan Witan Sulaeman dan Rizky Ridho, dipastikan akan melepas pemain pada Sabtu (10/6).
Timnas Indonesia akan menjalani dua laga persahabatan pada FIFA Matchday Juni 2023. Skuad Garuda bakal menghadapi Palestina di Surabaya pada 14 Juni kemudian Argentina pada 19 Juni mendatang. riz
