Kamis, Juli 31, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Efek Subsidi Motor Listrik Mirip Insentif PPnBM

by matabanua
19 Desember 2022
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2022\Desember 2022\20 Desember 2022\7\7\Foto hal Ekonomi  (19 - 12)\davigo-merek-yang-baru-meramaikan-pasar-sepeda-motor-listrik-di-indonesia-bernama-davigo-space-indonesia-motorcycle-show-imos-.jpg
ILustrasi (Foto:mb/web)

JAKARTA – Subsidi pembelian mobil dan motor listrik yang akan mulai disalurkan tahun depan, dinilai berpotensi mendongkrak penjualan. Efeknya diperkirakan ekonom bakal menyerupai insentif untuk pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) terhadap mobil konvensional yang pernah dikucurkan pemerintah.

Menurut Direktur Eksekutif CORE Mohamad Faisal, hal tersebut dukung oleh kondisi perekonomian nasional yang diproyeksi masih resilience di kisaran 4,5 hingga 5 persen pada 2023 sehingga membuat daya beli terjaga.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\31 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Delima Motor Gelar Mini Contest Honda

30 Juli 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Ritel Diminta Turunkan Harga Beras Tak Standar

30 Juli 2025
Load More

Dia meyakini, transmisi dari resesi ekonomi yang melanda negara-negara maju di dunia terhadap Indonesia tidak akan signifikan karena masih relatif kuatnya daya beli di pasar domestik tahun depan.

“Dengan demikian, insentif pembelian mobil listrik diperkirakan bakal memberikan efek yang sama besarnya seperti kebijakan PPnBM terhadap mobil konvensional,” kata Faisal.

Tahun lalu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan wholesales kendaraan roda empat naik 66,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan jumlah total 887.200 unit.

Tren yang sama juga telah terjadi di industri mobil listrik. Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi mengatakan realisasi penjualan mobil listrik di Indonesia pada periode Januari – November 2022 mencapai 7.923 unit. Atau, sekitar 93 persen dari target. Penjualan mobil listrik di Indonesia tahun ini jauh di atas 2021. Data Gaikindo mencatat jumlah electric vehicle (EV) yang terjual tahun lalu hanya sebanyak 687 unit.

“Tahun depan, Gaikindo memperkirakan penjualan mobil listrik di Tanah Air cenderung sama dengan tahun ini, yakni mencapai 8.500 unit,” kata Yohanes.

Sekadar tambahan, penjualan mobil hybrid periode Januari – November 2022 juga mengalami kenaikan sebesar 65,84 persen yoy dari 2.472 unit. Total, mobil hybrid yang terjual pada periode tersebut mencapai 7.235 unit. bisn/mb06

 

Tags: Direktur Eksekutif COREKetua Umum GaikindoMohamad FaisalMotor ListrikPPnBMYohanes Nangoi
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA