
BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor (Paman Birin) didampingi sejumlah ulama memimpin peletakan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru, Selasa (7/12) pagi.
Kegiatan itu diawali pembacaan manaqib Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari oleh KH Ahmadi, tausiah oleh KH Wildan Salman, pimpinan Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al-Qur’an Martapura.
Selanjutnya, diiringi shalawat dilakukan peletakan batu pertama oleh Paman Birin diikuti para alim ulama dan para habaib.
Dikatakan Paman Birin, masjid raya ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemberdayaan ummat artinya tidak hanya menjadi tempat ibadah yang nyaman, masjid raya ini juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan da’wah, pendidikan, sosial ekonomi, serta pemberdayaan masyarakat.
“Alhamdulillah, pembangunan masjid yang begitu dirindukan dan didambakan ini, pembangunannya dapat kita wujudkan mulai hari ini,” sampainya.
Paman Birin berharap pembangunan masjid dapat berjalan dengan lancar, seraya berharap do’a para ulama serta seluruh masyarakat banua agar pembangunan dapat dilaksanakan hingga selesai.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel, Ahmad Solhan menjelaskan, selain bangunan masjid juga dibangun sarana pendukung seperti aula, kamar penginapan serta ada danau atau embung.
Solhan menjelaskan pengerjaan masjid dilaksanakan secara multiyears dengan total dana sekitar Rp 243 miliar yaitu tahap 1 tahun 2022, kemudian tahap kedua yakni tahun 2023 sebesar Rp 80 miliar dan 2024 sebesar Rp 41 miliar.
Luas areal keseluruhan tanah pada kompleks masjid adalah 11 hektare. Sedangkan luas bangunan masjid 4.000 m2 dengan daya tampung 3.000 jamaah.
Untuk desainnya, masjid ini bakal berbentuk limas dengan sistem sirkulasi dan pencahayaan dilakukan secara terbuka.
Sementara, terkait penamaan Syekh Arsyad Al Banjari adalah salah satu bentuk penghormatan kepada ulama besar asal Kalsel tersebut.
Dalam peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut juga hadir Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Supian HK, Sekdaprov Roy Rizali Anwar, perwakilan pimpinan Forkompinda Kalsel dan pejabat lingkup pemprov. adp