
BANJARBARU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Persiapan Seleksi Akademik Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan bagi Guru Non Sertifikasi.
Bimtek yang diadakan di Aula Bina Satria Banjarbaru, Senin (14/11), dibuka secara langsung oleh Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin.
Kegiatan ini bertujuan agar para guru non sertifikasi mendapatkan bekal pembelajaran, agar berhasil lulus uji kompetensi sertifikasi.
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengatakan, ia menginginkan para guru bisa memanfaatkan bimtek ini dengan semaksimal mungkin.
“Gunakan waktu hari ini dengan sebaik-baiknya, ambil ilmu yang didapat sebanyak-banyaknya, mudah-mudahan pian (anda) lulus sertifikasi seberataan (semua),” kata Aditya.
Selain melalui usaha bimtek ini, Aditya meminta para guru untuk terus berusaha meningkatkan kesejahteraan ASN.
“Tahun kemarin bulan Oktober kami menaikkan tunjangan, target ulun (saya) itu setiap tahun bisa menaikkan tunjangan,” ucapnya.
Karena bagi orang nomor satu di Kota Banjarbaru ini, guru-guru adalah orang yang spesial.
“Guru-guru adalah orang yang terpilih, tidak semua orang bisa menjadi guru, guru ini pertama sebagai pengajar, kedua sebagai pengayom, dan yang ketiga adalah sebagai pelindung,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Dedy Sutoyo mengatakan, di Kota Banjarbaru baru sekitar 51 persen yang menikmati sertifikasi.
“Sumber dana ini APBN, kami berfikir bagaimana supaya angka ini naik,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Dedsu ini menjelaskan, sebanyak 1.911 guru yang belum sertifikasi.
“Dengan bimtek ini diharapkan guru bisa mengakses dengan baik tahapan seleksi dan lain-lain, karena pengalamannya rata-rata ada tiga sampai empay kali ikut tapi tidak bisa lulus,” katanya. ril/dio