
BANJARBARU – Produk lokal khas Kota Banjarbaru yang ditampilkan dalam Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanusa) Tahun 2022, laris manis dibeli para pengunjung.
Pameran yang digelar di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (21/9), dan diresmikan Iriana Joko Widodo didampingi Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Wury Ma’ruf Amin, menarik perhatian ribuan pengunjung.
Stan Dekranasda Kota Banjarbaru yang menampilkan produk khas Kota Banjarbaru yang tengah go internasional melalui Desainer Vivi Mar’I Zubedi Aditya Mufti Ariffin, seperti kain sasirangan, purun, rajutan, dan manik, diserbu para pengunjung yang berebut untuk membelinya.
Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru Vivi Mar’I Zubedi tidak henti-hentinya untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk lokal khas Kota Banjarbaru, seperti kain sasirangan, purun, rajutan dan manik melalui even nasional maupun internasional. Salah satunya fashion week di Paris Perancis, dan New York Amerika Serikat.
Vivi mengatakan, pameran ini sebagai salah satu perwujudan dari produk-produk kriya buatan dalam negeri yang memiliki aspek budaya, yang dapat diperlihatkan dan diapresiasi oleh masyarakat luas.
Serta, dikembangkan lebih lanjut sebagai komoditas industri yang memiliki daya saing dan bernilai ekonomi tinggi.
Menurutnya, pameran ini dapat memberikan ruang bagi industri kerajinan, khususnya di Kota Banjarbaru. “Untuk terus berupaya memunculkan kreativitas dan inovasi dalam menampilkan produk-produk unggulan,” ujar isteri Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin ini.
Vivi menjelaskan, Dekranasda didirikan untuk mendukung pemerintah dalam upaya untuk membina, mengembangkan, melestarikan dan mempromosikan keragaman produk budaya, yang bernilai tinggi serta berdaya saing global.
“Dekranasda merupakan salah satu elemen terpenting penggerak industri kerajinan di Indonesia,” ujarnya.
Vivi menilai, dengan terselenggaranya Pameran Kerajinan Nusantara Tahun 2022 menjadi peluang untuk kebangkitan UMKM di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Diharapkan dalam acara ini mampu menarik minat para pengunjung untuk memilih Kriya Banjarbaru sebagai buah tangan atau oleh-oleh,” ucapnya.
Seperti diketahui, setelah 2 tahun mati suri disebabkan pandemi Covid-19, pameran ini akhirnya kembali digelar dengan mengangkat tema Semangat Bertahan Perajin Berdaya Saing. ril/dio